7 Cara Bangun Personal Branding Kuat di LinkedIn, HRD Perusahaan Impian Sat-set Lirik Anda

Ilustrasi Linkedin
Sumber :
  • WSI

Personal branding tak cukup hanya dengan profil yang rapi. Kamu perlu aktif membangun jejak digital positif lewat konten. Bagikan insight seputar industri, pengalaman kerja, atau artikel yang bermanfaat.

10 Pertanyaan yang Harus Diajukan Saat Wawancara Kerja Biar Gak Nyesel

Aktivitas ini membuatmu terlihat up-to-date, profesional, sekaligus passionate terhadap bidang yang kamu geluti. Semakin konsisten kamu berbagi, semakin tinggi pula peluang profilmu dilirik.

6. Dapatkan Rekomendasi dan Endorsement

Rekomendasi dari atasan, rekan kerja, atau klien memberi validasi tambahan terhadap kualitas Anda. Mintalah mereka menuliskan testimoni yang jujur dan spesifik.

Cari Kerja Kantoran Susah? 7 Profesi Jadul Ini Kembali Dilirik Gen Z di 2025

Selain itu, manfaatkan fitur endorsement untuk skill tertentu agar kredibilitasmu makin kuat. Kombinasi ini memberi sinyal positif bahwa kamu benar-benar memiliki kompetensi yang dibutuhkan perusahaan.

7. Jaga Konsistensi dan Profesionalisme

Personal branding yang kuat lahir dari konsistensi. Pastikan semua informasi di profil LinkedIn selaras dengan CV atau portofolio yang kamu miliki. Hindari memposting hal-hal yang tidak relevan atau bisa menurunkan citra profesionalmu. Ingat, LinkedIn adalah panggung publik yang juga bisa dilihat calon atasan, rekan bisnis, bahkan kompetitor.

Halaman Selanjutnya
img_title
Masa Depan Cerah, 10 Jurusan Kuliah Ini Paling Dibutuhkan di Green Jobs