Job Hugging vs Job Hopping, Mana yang Lebih Menguntungkan untuk Karier Anda?

Ilustrasi gen Z pindah kerja
Sumber :
  • Freepik

Job hopping sering dianggap sebagai jalan pintas untuk mempercepat pertumbuhan karier, terutama bagi mereka yang masih berada di tahap awal perjalanan profesional.

Boomers Jadi Generasi Terkaya AS 2025, Ini Rahasia Mereka Mengelola Keuangan

Kelebihan job hopping terletak pada peluang peningkatan pendapatan yang lebih cepat dibanding menunggu promosi internal. Selain itu, berpindah-pindah perusahaan memberi kesempatan untuk memperluas keterampilan dan membangun jaringan profesional yang lebih luas. 

Meski demikian, job hopping bukan tanpa risiko. Riwayat kerja yang terlalu singkat dapat menimbulkan kesan kurang loyal di mata perekrut. Pekerja juga sering kali harus menghadapi tantangan adaptasi berulang, yang dapat menguras energi dan membuat stres.

10 Pekerjaan Blue Collar Terbaik untuk Usia di Atas 40 Tahun, Tertarik?

Memahami Job Hugging

Sebaliknya, job hugging menggambarkan kebiasaan bertahan di pekerjaan meski tidak sepenuhnya sesuai dengan harapan. Fenomena ini biasanya muncul karena karyawan ingin menghindari risiko ketidakpastian, terutama saat kondisi pasar tenaga kerja sedang tidak stabil. 

Drop Out Kuliah? 5 Pekerjaan Ini Bisa Jadi Jalan Pintas Menuju Sukses

Banyak pekerja memilih jalan ini karena merasa gaji yang stabil dan fasilitas tetap lebih aman daripada harus memulai dari awal di perusahaan lain.

Keuntungan dari job hugging adalah stabilitas karier yang lebih terjaga. Karyawan yang bertahan lama cenderung lebih dipercaya untuk mengisi posisi strategis karena dinilai loyal. Kesempatan untuk mendapatkan promosi internal pun lebih terbuka, terutama jika perusahaan memang memiliki jalur pengembangan yang jelas. 

Halaman Selanjutnya
img_title