Job Hugging vs Job Hopping, Mana yang Lebih Menguntungkan untuk Karier Anda?
- Freepik
Namun, risiko yang mengintai tidak kalah besar. Bertahan terlalu lama tanpa perubahan bisa menyebabkan stagnasi karier. Rasa jenuh atau kehilangan motivasi pun bisa muncul, sehingga karyawan hanya hadir secara fisik tanpa benar-benar terlibat dalam pekerjaannya.
Mana Strategi yang Tepat?
Menentukan pilihan antara job hopping dan job hugging sangat bergantung pada situasi pribadi Anda. Jika tujuan utama adalah meningkatkan pendapatan dengan cepat dan memperluas pengalaman, job hopping bisa menjadi strategi yang tepat.
Namun, langkah ini tetap harus dilakukan secara terukur, agar rekam jejak profesional Anda tetap terlihat solid di mata perusahaan lain.
Sebaliknya, jika Anda mengutamakan rasa aman dan sudah berada di perusahaan yang memberikan peluang pengembangan, job hugging dapat menjadi pilihan terbaik. Meski demikian, penting untuk tetap mencari tantangan baru di dalam perusahaan, misalnya melalui pelatihan, proyek tambahan, atau program pengembangan karyawan, agar karier tidak terjebak dalam stagnasi.
Baik job hopping maupun job hugging memiliki kelebihan dan risiko masing-masing. Strategi terbaik bagi Anda ditentukan oleh prioritas, kondisi pasar tenaga kerja, serta visi karier jangka panjang.