Freelancer Wajib Tahu! Ini Cara Atur Uang Meski Gaji Datang Tak Menentu

Ilustrasi gaya hidup hemat
Sumber :
  • Freepik

Mulailah dengan mencatat total penghasilan yang berhasil Anda peroleh dari berbagai proyek dalam satu bulan. Jika tidak tetap, ambil rata-rata tiga bulan terakhir sebagai acuan dasar.

Daftar Pekerjaan Ini Diprediksi Hilang di Tahun 2030 Gara-gara AI, Siap-siap Jadi Pengangguran!

2. Buat Daftar Pengeluaran Prioritas

Buat kategori pengeluaran seperti kebutuhan pokok, transportasi, biaya kerja (internet, software, alat), tagihan, serta kewajiban lainnya. Jangan lupa masukkan pos untuk tabungan, dana darurat, dan hiburan.

5 Hobi Sepele yang Diam-diam Dicari Perusahaan Besar dan Dibayar Mahal

3. Alokasikan Semua Uang Hingga Nol

Setelah semua kategori ditentukan, alokasikan seluruh pendapatan Anda ke masing-masing pos. Misalnya, dari penghasilan Rp7.000.000, Anda bisa mengalokasikan Rp2.000.000 untuk kebutuhan pokok, Rp1.000.000 untuk tabungan, Rp1.000.000 untuk operasional kerja, dan seterusnya, hingga tidak ada dana yang tersisa tanpa tujuan.

Koleksi Barang Jadul? Begini Cara Ubah Jadi Ladang Cuan di Era Digital

4. Siapkan Dana Cadangan untuk Bulan Sepi

Jika di bulan ini Anda mendapatkan penghasilan lebih dari biasanya, sisihkan sebagian ke “rekening bulan paceklik” agar saat ada bulan minim proyek, Anda tetap aman secara finansial.

Halaman Selanjutnya
img_title