Koleksi Barang Jadul? Begini Cara Ubah Jadi Ladang Cuan di Era Digital

Ilustrasi hobi jadul
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Koleksi barang jadul sering kali dianggap hanya sebagai hobi atau peninggalan yang menyimpan nilai sentimental. Namun, siapa sangka, di era digital seperti sekarang, barang-barang lama justru punya nilai ekonomi tinggi. 

Ingin Tenang Hadapi Situasi Tak Terduga? Mulailah Bangun Dana Darurat Sekarang

Mulai dari mainan lawas, piringan hitam, majalah tua, kamera analog, hingga furnitur retro, semuanya bisa jadi ladang cuan jika dikelola dengan strategi yang tepat.

Fenomena ini bukan sekadar tren iseng. Masyarakat kini semakin menghargai nilai sejarah, estetika vintage, dan keunikan barang yang tak lagi diproduksi massal. Bahkan, pasar barang jadul (vintage dan antik) kini tumbuh subur di berbagai platform online, dari e-commerce hingga media sosial.

Jangan Ikut-ikutan Panic Buying, Begini Cara Kendalikan Emosi saat Berbelanja

Lalu, bagaimana cara Anda bisa mengubah koleksi barang jadul menjadi sumber cuan? Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan:

1. Kategorikan dan Seleksi Barang yang Punya Potensi Jual

Jangan Panic Buying! Ini 8 Dampak Merugikan bagi Ekonomi dan Sesama Warga

Langkah pertama adalah menyeleksi koleksi Anda. Tidak semua barang jadul otomatis memiliki nilai jual tinggi. Fokuslah pada barang-barang yang memenuhi salah satu dari tiga kriteria berikut: langka, memiliki nilai historis, atau sedang tren kembali (nostalgia).

Contohnya, action figure tahun 90-an, vinyl record, kaset musik lawas, konsol game retro, kamera analog, buku klasik, hingga furnitur gaya mid-century modern. Semakin spesifik dan terawat kondisinya, semakin tinggi pula nilai jualnya.

Halaman Selanjutnya
img_title