12 Alasan Kenapa Wariskan Rumah ke Anak Bisa Jadi Beban, Bukan Berkah
- Freepik
10. Biaya Perawatan Mahal
Rumah bukan sekadar bangunan, tetapi juga tanggung jawab. Dari listrik, air, hingga perawatan rutin, semua membutuhkan biaya. Jika anak tidak siap secara finansial, rumah tersebut bisa cepat rusak dan nilainya menurun.
11. Terlalu Banyak Kenangan
Bagi sebagian anak, rumah orang tua penuh kenangan emosional. Hal ini membuat mereka sulit mengambil keputusan, apakah akan menjual atau mempertahankan rumah. Situasi ini kerap menjadi sumber kebingungan.
12. Risiko Disita Negara
Bagi yang menggunakan Medicaid, negara berhak melakukan estate recovery untuk menutupi biaya perawatan yang telah dikeluarkan. Artinya, rumah yang diwariskan bisa diambil alih oleh negara, sehingga anak tidak mendapatkan apa-apa.
Meninggalkan rumah untuk anak memang terlihat sebagai warisan berharga. Namun, tanpa perencanaan matang, niat baik ini bisa berubah menjadi masalah besar. Pajak, cicilan, biaya perawatan, hingga potensi konflik keluarga adalah risiko nyata yang harus dipertimbangkan.