12 Alasan Kenapa Wariskan Rumah ke Anak Bisa Jadi Beban, Bukan Berkah
- Freepik
Di tengah harga properti yang tinggi, menjual rumah kepada anak saat masih hidup bisa lebih menguntungkan. Orang tua tetap bisa tinggal di sana dengan membayar sewa, sementara anak mendapat kesempatan masuk pasar properti lebih cepat.
7. Memperberat Masalah Finansial yang Ada
Jika anak sedang terlilit utang, rumah warisan berpotensi disita oleh kreditur. Alih-alih menjadi perlindungan, rumah justru bisa memperburuk keadaan.
8. Tunggakan Pajak Properti
Tidak seperti utang kartu kredit yang bisa hilang setelah pewaris meninggal, pajak properti justru beralih ke ahli waris. Artinya, anak harus siap menanggung beban pajak yang belum dilunasi.
9. Timbul Kesan Pilih Kasih
Memberikan rumah hanya kepada salah satu anak bisa dianggap pilih kasih. Hal ini berisiko memunculkan rasa iri dan perpecahan keluarga. Solusinya, pembagian aset lain secara adil perlu dipertimbangkan agar tidak ada yang merasa dirugikan.