8 Cara Seru Menabung ala Gen Z, Milenial Mau Coba?

Ilustrasi mengatur keuangan rumah tangga
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Dalam era serba digital seperti sekarang, mengatur keuangan bukanlah hal mudah, terutama bagi generasi muda. Gen Z dikenal sebagai kelompok yang melek teknologi, kreatif, dan punya gaya hidup unik. 

Pinjaman Online vs Paylater, Mana yang Lebih Cocok untuk Finansial Anda?

 

Namun, di balik itu semua, tantangan terbesar yang mereka hadapi adalah bagaimana cara mengelola uang agar tetap bisa menikmati hidup sekaligus menyiapkan masa depan. 

Hati-hati, Ini 8 Hal yang Wajib Dipertimbangkan Sebelum Pakai Paylater

 

Menabung sering dianggap membosankan, tetapi bagi Gen Z, ada banyak cara seru yang bisa membuat aktivitas ini terasa lebih menyenangkan.

Kutu Loncat Bisa Jadi Jalan Pintas Raih Kesuksesan Karier, Ini Syaratnya

 

Berdasarkan berbagai sumber internasional, tren menabung ala Gen Z tidak lagi sebatas menyisihkan uang ke rekening tabungan. Mereka menggabungkan kreativitas, teknologi, dan gaya hidup sosial untuk menjadikan aktivitas finansial terasa lebih ringan. 

 

Dari tantangan menabung yang viral di media sosial, belanja barang second-hand, hingga cara pintar menggunakan aplikasi cashback, semua dirancang agar hemat tetap bisa dilakukan tanpa kehilangan keseruan hidup. Berikut adalah delapan cara seru menabung ala Gen Z yang bisa Anda coba.

 

1. Cash-only Weekend

 

Salah satu tren yang sedang naik daun adalah cash-only weekend atau akhir pekan dengan uang tunai saja. Caranya sederhana, setiap Jumat Gen Z menarik sejumlah uang tunai, lalu hanya menggunakan uang tersebut hingga Minggu. 

 

Tanpa kartu digital atau e-wallet, mereka lebih sadar terhadap pengeluaran dan cenderung menghindari belanja impulsif. Cara ini terbukti efektif untuk melatih disiplin finansial dan memberi kesadaran penuh tentang berapa banyak uang yang benar-benar digunakan.

 

2. Treat-Yourself Tax dan Aturan 1%

 

Gen Z juga memiliki trik kreatif seperti treat-yourself tax. Aturannya, setiap kali tergoda membeli barang impulsif, jumlah yang sama harus disisihkan ke tabungan. Ada juga aturan 1%, di mana jika sebuah barang nilainya lebih dari 1% penghasilan tahunan, maka pembelian ditunda setidaknya 24 jam sebelum diputuskan. Dengan strategi ini, mereka bisa tetap menikmati belanja sekaligus menjaga kontrol atas keuangan.

 

3. Belanja Barang Second-hand atau Thrifting

 

Thrifting menjadi gaya hidup populer di kalangan Gen Z. Selain menghemat, mereka juga merasa lebih unik dan ramah lingkungan. Mulai dari pakaian, perabot, hingga gadget bekas, semua bisa ditemukan dengan harga terjangkau. 

 

Kegiatan ini bukan hanya sekadar menabung, tetapi juga mengekspresikan gaya hidup berkelanjutan yang sesuai dengan karakter Gen Z yang peduli pada lingkungan.

 

4. Belanja Grosir Bareng Teman atau Keluarga

 

Menghemat uang juga bisa dilakukan lewat pembelian barang dalam jumlah besar lalu dibagi bersama. Gen Z kerap mempraktikkan bulk shopping, misalnya di Costco atau toko serupa, dengan sistem patungan. 

 

Cara ini membuat harga per barang lebih murah, sementara kebutuhan sehari-hari tetap terpenuhi. Selain hemat, kebersamaan dengan teman atau keluarga juga menambah nilai positif dari kebiasaan ini.

 

5. Ikut Tantangan Menabung di Media Sosial

 

Tren menabung kini tak lagi konvensional. Di media sosial, banyak tantangan populer seperti menabung Rp10.000 per hari, no-spend month, atau tantangan menabung koin. 

 

Konsep gamifikasi ini membuat menabung terasa menyenangkan karena ada target yang jelas, bisa diikuti bersama teman, bahkan dibagikan hasilnya secara online. Hal ini memotivasi Gen Z untuk lebih konsisten.

 

6. Side Hustle atau Usaha Sampingan Kreatif

 

Bagi Gen Z, menambah penghasilan sama serunya dengan menabung. Mereka memanfaatkan kreativitas untuk membuka side hustle, seperti berjualan barang preloved, membuat konten digital, hingga bekerja freelance. 

 

Penghasilan tambahan ini bisa dialokasikan khusus untuk tabungan sehingga tidak mengganggu anggaran utama. Dengan cara ini, menabung menjadi lebih mudah karena ada aliran dana ekstra.

 

7. Gunakan Aplikasi Cashback dan Loyalty Program

 

Teknologi menjadi sahabat setia Gen Z dalam mengelola uang. Dengan aplikasi cashback, loyalty card, atau promo digital, mereka bisa mendapatkan uang kembali atau diskon dari belanja sehari-hari. 

 

Meski terlihat kecil, jika dilakukan rutin, hasilnya bisa signifikan. Selain itu, strategi ini membuat belanja terasa lebih hemat tanpa mengurangi kenyamanan.

 

8. Berbagi dan Tukar Barang dalam Komunitas

 

Gen Z juga gemar berbagi dalam komunitas. Misalnya, meminjam atau menukar barang, menggunakan fasilitas bersama, hingga tukar skill dengan teman. 

 

Selain menghemat pengeluaran, kebiasaan ini membangun rasa kebersamaan dan solidaritas. Mereka bukan hanya berhemat, tetapi juga membentuk jaringan sosial yang saling menguntungkan.

 

Menabung tidak harus membosankan, terutama jika dilakukan dengan cara kreatif seperti Gen Z. Dari cash-only weekend, thrifting, hingga side hustle, semua bisa menjadi strategi cerdas untuk menjaga stabilitas keuangan tanpa mengorbankan gaya hidup. 

 

Anda bisa mencoba salah satu atau mengombinasikan beberapa metode sesuai kebutuhan. Dengan begitu, keuangan akan lebih sehat, dan masa depan Anda pun akan lebih terjamin.