Kupas Tuntas Short Selling dalam Investasi Saham, Strategi Berani Maksimalkan Peluang Profit

Ilustrasi Investasi
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Dalam dunia investasi saham, ada berbagai strategi yang bisa digunakan investor untuk mencari keuntungan. Salah satu strategi yang cukup populer, meski berisiko tinggi, adalah short selling atau jual kosong. 

Mengenal Carbon Trading, Instrumen Investasi Hijau Bernilai Ratusan Miliar Dolar

Strategi ini sering digunakan oleh investor berpengalaman untuk berspekulasi maupun melindungi portofolio dari kerugian. Dikutup dari laman OCBC dan berbagai sumber lain, berikut ulasan lengkap hingga contoh short selling yang perlu investor tahu terutama para pemula. 

Apa Itu Short Selling?

Short selling adalah strategi investasi di mana seorang investor meminjam saham dari pihak lain (biasanya broker) untuk segera dijual di pasar. Tujuannya adalah agar saham tersebut bisa dibeli kembali di harga yang lebih rendah di kemudian hari. Selisih antara harga jual dan harga beli inilah yang menjadi keuntungan investor.

Instrumen Investasi Paling Aman Buat Pensiun Nyaman, Anda Sudah Punya?

Berbeda dengan membeli saham biasa (long position), di mana investor berharap harga naik, short selling justru mengandalkan penurunan harga saham. Strategi ini sering digunakan untuk meraih keuntungan di tengah tren pasar yang menurun.

Oleh karena itu, short selling lebih tepat dilakukan oleh investor berpengalaman yang memahami dinamika pasar saham dan siap menghadapi risiko tinggi. Untuk investor pemula, strategi ini kurang direkomendasikan karena bisa berbalik menjadi kerugian besar jika tidak dikelola dengan hati-hati.

Mekanisme Short Selling

Halaman Selanjutnya
img_title
Pasar Kripto Indonesia Kedatangan Pendatang Baru, Bisa Investasi Kredit Karbon Mulai Rp160 Ribuan