Strategi Cermat Mengatur Gaji UMR Supaya Hidup Nyaman Tanpa Tekor
- Freepik
Lifestyle – Mengelola gaji UMR memang bukan hal mudah, terlebih dengan biaya hidup yang terus meningkat di kota besar. Melalui strategi pengelolaan sederhana, Anda bisa menghindari kondisi “gaji numpang lewat” dan perlahan membangun fondasi finansial yang sehat.
Pekerja kantoran yang memiliki gaji UMR memiliki peluang untuk menciptakan hidup yang lebih tenang dan stabil. Gaji bulanan yang kerap pas-pasan ini dapat diatur sedemikian rupa sehingga kebutuhan pokok tetap terpenuhi, dana darurat tersisih, bahkan masih ada ruang untuk hiburan sederhana.
Kuncinya terletak pada disiplin mengatur anggaran dan menentukan prioritas. Berikut cara praktis mengatur gaji UMR agar Anda tetap bisa hidup nyaman tanpa merasa tekor setiap bulan.
Prinsip Dasar Mengatur Anggaran Gaji UMR
Mengatur keuangan dengan gaji UMR menuntut prioritas yang jelas. Prinsip umum yang bisa diikuti adalah metode persentase alokasi, yaitu membagi pendapatan ke dalam beberapa pos, seperti kebutuhan pokok, tabungan atau investasi, dana darurat, dan hiburan sehingga terhindari dari pengeluaran yang tidak perlu.
Beberapa pakar keuangan menyarankan agar kebutuhan pokok seperti makan, sewa, dan transportasi tidak lebih dari 50–60 persen penghasilan. Sementara itu, sisihkan minimal 10–20 persen untuk tabungan atau investasi, 10 persen untuk dana darurat, dan sisanya bisa digunakan untuk hiburan atau pengembangan diri.