6 Tips Menyusun Dana Darurat Tetap Aman Meski Gaji Naik-Turun, Freelancer Sudah Tahu?
- Freepik
Lifestyle – Hidup dengan pemasukan yang tidak menentu kerap menjadi tantangan tersendiri. Bagi sebagian orang, penghasilan bulanan yang stabil terasa seperti jaring pengaman. Namun, bagaimana jika Anda bekerja sebagai freelancer, wirausahawan, atau profesi dengan pendapatan musiman yang naik-turun?
Rasa cemas tentu tak terhindarkan ketika pengeluaran tetap harus dibayar, sementara pendapatan tidak selalu datang sesuai rencana. Meski demikian, ketidakpastian ini tidak harus menjadi hambatan. Justru, kondisi tersebut dapat diatasi dengan strategi finansial yang matang.
Dengan cara pengelolaan yang tepat, Anda tetap bisa membangun fondasi keuangan yang kokoh. Salah satu langkah paling krusial adalah menyiapkan dana darurat atau tabungan khusus yang berfungsi sebagai bantalan saat kondisi tak terduga datang, mulai dari turunnya penghasilan hingga kebutuhan mendesak.
1. Menentukan Standar Anggaran
Langkah pertama dalam mengatur pemasukan tidak tetap adalah menentukan standar pengeluaran berdasarkan penghasilan terendah dalam beberapa bulan terakhir. Misalnya, jika dalam setahun Anda pernah menerima penghasilan terendah Rp3 juta.
Gunakan angka tersebut sebagai patokan pengeluaran rutin. Strategi ini memastikan Anda tetap bisa bertahan meski pendapatan sedang lesu.