Cara Menghitung Dana Darurat Sesuai Kebutuhan dan Status Finansial, Panduan Lengkap Setelah Gajian

Ilustrasi mengelola keuangan
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Dalam dunia keuangan pribadi, dana darurat sering disebut sebagai pondasi utama sebelum Anda mulai berinvestasi atau mengambil keputusan finansial besar. Sayangnya, masih banyak orang yang mengabaikan pentingnya memiliki dana darurat yang cukup. 

Lagi Cari Kerja? Intip Peluang Lowongan Kerja di Hong Kong yang Layak Dilirik

Padahal, kondisi darurat bisa datang kapan saja, mulai dari kehilangan pekerjaan, kecelakaan, hingga kebutuhan medis mendesak. Tanpa dana darurat, Anda bisa terpaksa berutang, bahkan ke lembaga pinjaman berbunga tinggi.

Idealnya, dana darurat disiapkan sedini mungkin, terutama setiap kali Anda menerima gajian. Dengan perhitungan yang tepat dan strategi menabung yang efektif, Anda bisa membangun dana darurat tanpa harus mengorbankan kebutuhan sehari-hari. 

Bisa Bayar Cicilan Bukan Berarti Keuangan Aman, Ini Penjelasannya

Berikut ini panduan lengkap tentang cara menghitung dana darurat berdasarkan status keuangan dan tips menabung yang bisa langsung Anda praktikkan.

1. Tentukan Status Finansial dan Tanggungan Anda

5 Pertanyaan yang Harus Dijawab Sebelum Ambil Kredit, Bukan Cuma ‘Mampu Bayar’

Langkah pertama dalam menghitung dana darurat adalah mengetahui kondisi finansial Anda. Apakah Anda masih lajang, sudah menikah, atau memiliki anak? Semakin banyak tanggungan, semakin besar pula jumlah dana darurat yang dibutuhkan.

- Lajang tanpa tanggungan: minimal 3x pengeluaran bulanan

Halaman Selanjutnya
img_title