5 Prinsip Frugal Living yang Bikin Dompet Full Senyum dan Hidup Lebih Bahagia

Ilustrasi menjalani frugal living
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Gaya hidup konsumtif sering kali jadi jebakan yang membuat banyak orang terjerat masalah finansial. Tidak heran, semakin banyak yang mencari cara mengelola uang dengan bijak. Salah satu konsep yang kini jadi tren adalah frugal living.

Rahasia Frugal Living, Gaya Hidup Hemat yang Bisa Bikin Anda Cepat Kaya

Bukan sekadar hemat, frugal living adalah seni mengatur keuangan agar kita bisa hidup sesuai prioritas, tanpa terjebak pemborosan yang tak perlu. Fenomena ini semakin relevan bagi masyarakat Indonesia yang kini menghadapi harga barang yang terus merangkak naik dan gaya hidup serba digital.

Terlebih tren belanja online, diskon besar-besaran, hingga 'tuntutan' media sosial media untuk tampil gaya menjadi biang kerok yang menguras kantong jika tidak dikendalikan. Dengan menerapkan prinsip frugal living, Anda bisa tetap menikmati hidup, punya dana darurat, dan bahkan menyisihkan uang untuk investasi tanpa merasa tersiksa.

10 Jenis Pekerjaan Digital Nomad yang Lagi Tren, Cocok untuk Switch Karier di Era AI

Berikut prinsip frugal living yang membantu Anda hidup hemat serta memberikan kebahagian melalui hal-hal sederhana. Scroll ke bawah untuk informasi lebih lengkapnya, ya!

1. Kebutuhan Jadi Prioritas Utam

Prinsip utama frugal living adalah membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Sebelum membeli sesuatu, tanyakan pada diri sendiri, “Apakah ini benar-benar saya butuhkan?”

Apa Itu Digital Nomad? Tren Pekerjaan Fleksibel yang Bikin Banyak Orang Tertarik

Misalnya, punya ponsel dengan fitur canggih mungkin terlihat keren, tapi jikaAnda  hanya menggunakannya untuk chat dan browsing, ponsel mid-range sudah cukup. Jangan hanya kasih makan gengsi Anda hanya untuk terlihat keren di mata orang lain.

2. Utamakan Kualitas Bukan Kuantitas

Frugal living bukan berarti membeli barang termurah, tapi memilih produk yang tahan lama. Contoh sederhana: membeli sepatu berkualitas yang awet hingga tiga tahun jauh lebih hemat dibanding membeli sepatu murah setiap 6 bulan. Dengan begitu, kamu bisa menghemat uang dalam jangka panjang.

3. Kurangi Gaya Hidup Pamer

Media sosial sering memicu orang untuk pamer, mulai dari barang branded hingga liburan mewah. Padahal, kebiasaan ini justru menguras tabungan. Jika ingin hidup bahagia tanpa stres finansial, berhentilah membandingkan hidupmu dengan orang lain. Fokus pada kenyamanan diri, bukan validasi sosial.

4. Manfaatkan Barang Bekas dan Diskon dengan Bijak

Jangan malu membeli barang preloved yang masih bagus. Banyak platform jual beli terpercaya yang menyediakan barang bekas dengan kualitas baik. Begitu pula dengan diskon, jangan tergoda hanya karena ada label “Sale 50%”. Belanja hanya jika memang benar-benar dibutuhkan.

5. Rencanakan Keuangan dengan Cerdas

Prinsip frugal living juga mencakup pengelolaan uang yang baik. Buat anggaran bulanan, alokasikan dana darurat, dan sisihkan minimal 10-20 persen dari penghasilan untuk tabungan atau investasi. Dengan begitu, kamu bisa mengantisipasi pengeluaran tak terduga tanpa harus berutang.

Hidup hemat dengan prinsip frugal living bukan berarti pelit atau mengurangi kualitas hidup. Sebaliknya, ini tentang membuat keputusan finansial yang cerdas agar kamu bisa fokus pada hal-hal yang benar-benar penting.

Dengan menerapkan lima prinsip ini, dompet Anda akan tetap full senyum. Hidup juga terasa lebih ringan, bebas dari tekanan finansial.