7 Profesi yang Rentan Hilang Akibat AI, Waspadai PHK Massal di Masa Depan
- Freepik
Otomatisasi berbasis AI tidak hanya mengancam pekerjaan operasional, tetapi juga lapisan manajerial. Banyak tugas koordinasi, perencanaan, hingga pelaporan yang kini dapat dihasilkan secara otomatis. Beberapa CEO besar memperkirakan hampir setengah pekerjaan white-collar berpotensi hilang dalam dekade ini.
7. Tech & Support Roles in Outsourcing (IT Sektor)
Pekerjaan outsourcing seperti coding rutin, software testing, dan technical support mulai digantikan oleh sistem AI yang dapat memproduksi kode, memeriksa bug, dan menjawab pertanyaan teknis secara otomatis. Tren ini sudah memicu PHK massal di beberapa perusahaan layanan TI global.
Dampak Skala Lebih Luas
Fenomena ini berpotensi menciptakan jobless recovery—pemulihan ekonomi tanpa pertumbuhan lapangan kerja. Sektor white-collar, yang selama ini dianggap aman, kini menjadi salah satu yang paling terancam.
Perubahan ini bukan hanya persoalan teknologi, tetapi juga tantangan sosial dan ekonomi yang memerlukan strategi adaptasi serius dari pekerja maupun perusahaan.
AI telah menandai pergeseran besar dalam dunia kerja, dari otomatisasi tugas fisik menuju pengambilalihan pekerjaan berbasis kognitif. Profesi di bidang layanan pelanggan, hukum, media, keuangan, manajemen, dan IT outsourcing kini berada di garis depan ancaman otomatisasi.