5 Kebiasaan Sepele Ini Diam-diam Bikin Boros, Wajib Dihindari Sebelum Gaji Ludes!

Lifestyle – Pengelolaan keuangan yang baik adalah kunci untuk mencapai stabilitas finansial. Sayangnya, pengeluaran yang dianggap sepele justru jadi kebiasaan boros tanpa sadar mengakibatkan dompet tipis.

Berdasarkan riset dari Bankrate dan Forbes, banyak orang kehilangan sebagian besar pendapatan karena pola pengeluaran kecil namun berdampak besar. Berikut lima kebiasaan sepele yang diam-diam bikin boros yang dapat membantu Anda mengeres pengeluaran kecil sebagai strategi mengelola gaji lebih bijak.

1. Membeli Kopi Setiap Hari

Membeli kopi seharga Rp30.000 atau camilan Rp15.000 mungkin terasa murah tapi jika dilakukan setiap hari maka pengeluaran bisa mencapai Rp900.000–1,2 juta per bulan. Menurut survei Bankrate 2023, sekitar 60 persen milenial menghabiskan lebih banyak untuk makan di luar daripada tabungan. 

2. Langganan Layanan yang Jarang Dipakai

Layanan streaming, aplikasi premium, atau gym yang jarang Anda gunakan bisa menyedot ratusan ribu per bulan yang berakhir sia-sia. Data dari Forbes 2024 menunjukkan rata-rata orang menghabiskan Rp500.000 untuk langganan tidak terpakai.

Agar kantong tidak jebol dan semakin menipis, pilah kembali layanan mana saja yang masih digunakan dan jarang atau tidak pernah digunakan lagi. Stop layanan tersebut dan alihkan dana ke rekening tabungan.

3. Menggunakan Ojol Jarak Dekat

Adanya ojek daring (ojol) memang memudahkan mobilitas sekaligus menjadi cara hemat karena terkadang menawarkan diskon sehingga harganya lebih murah, Namun, menggunaakan ojol untuk jarak dekat yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki justru bisa membuat tabungan menipis.

Rata-rata biaya ojek online Rp15.000 per perjalanan sehingga jika rutin selama 30 hari maka Anda mengeluarkan setidaknya Rp450.000 per bulan. Gunakan transportasi umum, seperti TransJakarta atau JakLingko atau berjalan kaki untuk jarak di bawah 2 km.

4. Menyalakan AC Nonstop

Meninggalkan peralatan elektronik menyala, seperti AC atau lampu, saat tidak digunakan bisa meningkatkan tagihan listrik. Data PLN menunjukkan penggunaan AC menyumbang 40–60 persen tagihan rumah tangga. Matikan peralatan elektronik dan AC saat tidak digunaka dan atur suhu AC di 24–25°C untuk efisiensi.

5. Tidak Membandingkan Harga

Membeli barang tanpa membandingkan harga di toko fisik dan online bisa menjerumuskan Anda pada pemborosan. Menurut PricewaterhouseCoopers, 65 persen konsumen Indonesia tidak membandingkan harga padahal kegiatan ini bisa menghemat hingga 20 persen.

Kebiasaan sepele yang tampak tidak berbahaya bisa menggerogoti gaji jika dibiarkan. Dengan menghindari tujuh kebiasaan di atas, kamu bisa menghemat jutaan rupiah per tahun untuk ditabung atau diinvestasikan. 

Mulailah dengan langkah kecil, seperti membuat anggaran bulanan dan memantau pengeluaran harian. Ingat, perencanaan keuangan yang cerdas dimulai dari kesadaran terhadap kebiasaan sehari-hari. Yuk, ambil kendali atas dompet Anda sebelum gaji ludes!