Lowongan Kerja Menyusut? Awas! Ini 5 Pekerjaan yang Rawan Digantikan AI
- Freepik
Lifestyle – Di tengah kemajuan pesat teknologi, khususnya kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), dunia kerja menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Bukan hanya menciptakan peluang baru, AI juga secara perlahan mulai menggeser pekerjaan-pekerjaan lama, terutama yang bersifat rutin, administratif, dan entry-level.
Fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara maju. Sejumlah laporan global mengungkapkan bahwa banyak perusahaan telah mulai mengandalkan teknologi untuk mengurangi biaya operasional, termasuk mengurangi kebutuhan tenaga kerja manusia. Akibatnya, lowongan kerja di beberapa sektor pun menyusut drastis. Apa saja pekerjaan yang paling rentan digantikan AI?
1. Staff Administratif dan Entri Data
Pekerjaan di bidang administrasi dan entri data termasuk yang paling terdampak oleh otomatisasi. World Economic Forum dalam laporan Jobs of Tomorrow menyebutkan bahwa lebih dari 80% tugas administrasi dapat dilakukan oleh AI. Proses pengarsipan, penginputan data, hingga penjadwalan kini dapat dilakukan oleh software otomatis berbasis natural language processing.
Survei dari OECD juga menunjukkan penurunan besar dalam lowongan kerja untuk clerks karena tugas-tugas tersebut dianggap sangat mudah digantikan oleh sistem otomatis. Tren ini juga menyebabkan banyak perusahaan mengurangi perekrutan di posisi ini secara signifikan.
2. Teller dan Layanan Keuangan Dasar
Bank dan lembaga keuangan termasuk yang paling cepat beradaptasi dengan teknologi AI. Proses transaksi yang sebelumnya dilakukan oleh teller kini telah digantikan oleh mesin ATM pintar, mobile banking, dan chatbot. World Economic Forum memperkirakan bahwa sekitar 60% tugas-tugas teller bank bisa digantikan oleh teknologi AI, termasuk pengecekan saldo, transfer dana, dan pembukaan rekening.