5 Jurusan Kuliah Ini Sering Diremehkan, tapi Lulusannya Justru Diburu di Dunia Kerja

Ilustrasi wisuda
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Memilih jurusan kuliah bukanlah perkara mudah. Banyak calon mahasiswa yang bingung menentukan pilihan karena takut salah jurusan, salah karier, bahkan salah masa depan. Terlebih lagi, ada sejumlah jurusan yang sering dicap “gak jelas”, “kurang prospek”, atau “susah cari kerja” hanya karena tidak populer atau tidak terdengar teknis seperti jurusan-jurusan sains dan teknologi.

7 Lowongan Kerja Favorit Gen Z di 2025, Tukang hingga Mekanik Jadi Rebutan!

Namun, anggapan tersebut tidak selalu benar. Sejumlah jurusan kuliah yang kerap diremehkan justru menunjukkan performa luar biasa di pasar kerja global. Lulusan dari program studi ini dibekali kemampuan berpikir kritis, komunikasi efektif, serta pemahaman budaya dan sosial yang sangat dibutuhkan di berbagai sektor. Berikut lima jurusan kuliah yang patut Anda pertimbangkan meskipun sering dianggap sebelah mata.

1. Filsafat (Philosophy)

15 Pekerjaan Ini Minim Stress dan digaji Selangit, Mau?

Banyak orang mengira jurusan filsafat hanya berisi diskusi teori tanpa aplikasi praktis. Padahal, lulusan filsafat justru dicari karena kemampuannya dalam berpikir logis, analitis, dan etis. Di tengah meningkatnya peran kecerdasan buatan (AI) dan tantangan etika digital, kemampuan berpikir kritis dan reflektif sangat dibutuhkan oleh perusahaan global, lembaga riset, hingga organisasi internasional.

Menurut data dari CNBC dan Business Insider, tingkat pengangguran lulusan filsafat hanya sekitar 3,2%, jauh lebih baik dibanding beberapa jurusan teknis. Bahkan, banyak alumni filsafat yang sukses di bidang hukum, kebijakan publik, komunikasi, dan teknologi.

7 Lowongan Kerja Impian di Tahun 2030, Ini Skill yang Harus Anda Kuasai Mulai Sekarang

2. Sejarah Seni (Art History)

Jurusan ini sering dianggap terlalu spesifik atau tidak aplikatif di dunia nyata. Namun, dalam era visual saat ini, keahlian dalam menganalisis gambar, budaya, dan konteks sejarah menjadi aset penting. Lulusan sejarah seni banyak bekerja di museum, galeri internasional, rumah lelang, industri kreatif, hingga perusahaan teknologi yang butuh pendekatan visual dan estetika.

Halaman Selanjutnya
img_title