Lowongan Kerja Menyusut? Awas! Ini 5 Pekerjaan yang Rawan Digantikan AI
- Freepik
Tidak hanya itu, banyak bank kini juga menggunakan AI untuk melakukan verifikasi identitas dan pengawasan transaksi, sehingga mengurangi kebutuhan tenaga kerja di lini depan.
3. Customer Service dan Sales Retail
Di era digital, layanan pelanggan kini banyak beralih ke chatbot dan sistem otomatis. Menurut laporan LinkedIn, sekitar 76% keterampilan utama dalam customer service dapat diotomatisasi. Banyak perusahaan e-commerce, operator seluler, dan perbankan telah mengganti interaksi manusia dengan sistem AI yang bisa menjawab pertanyaan pelanggan 24 jam non-stop.
Begitu juga dengan posisi sales di sektor retail. Transaksi kini lebih banyak dilakukan secara digital melalui e-commerce, membuat kebutuhan terhadap tenaga sales lapangan terus menurun. AI bahkan sudah digunakan untuk memprediksi perilaku belanja pelanggan dan mengarahkan rekomendasi produk secara otomatis.
4. Programmer Junior dan Software Engineer Level Dasar
Meskipun terdengar ironis, pekerjaan di bidang teknologi juga tidak luput dari disrupsi. Laporan Microsoft Research menunjukkan bahwa hingga 96% tugas-tugas dasar dalam pemrograman dapat diotomatisasi menggunakan AI seperti GitHub Copilot dan ChatGPT.
Posisi entry-level software engineer yang dulunya diisi oleh lulusan baru kini semakin berkurang karena perusahaan lebih memilih programmer berpengalaman atau tools AI untuk menulis dan menguji kode.