Gen Z Tak Lagi Percaya Gelar Sarjana, Lebih Pilih Jalur Vokasi Demi Cepat Dapat Kerja?
- Freepik
4. Perubahan Pandangan Terhadap Profesi "Jadul"
Dulu, pekerjaan manual seperti tukang las atau mekanik sering dianggap kelas dua. Namun, Gen Z menunjukkan kebanggaan terhadap pekerjaan yang menghasilkan sesuatu secara nyata. Mereka menilai pekerjaan ini memberikan kontrol, stabilitas, serta rasa pencapaian yang lebih tinggi dibanding pekerjaan kantoran yang monoton.
Pergeseran nilai ini turut memperkuat minat terhadap pelatihan vokasi.
5. Fleksibilitas dan Keseimbangan Hidup
Salah satu nilai utama bagi Gen Z adalah work-life balance. Mereka cenderung memilih karier yang fleksibel dan memberi ruang untuk kehidupan pribadi. Banyak profesi hasil lulusan vokasi yang menawarkan jam kerja fleksibel atau peluang untuk menjadi wiraswasta.
Gaya hidup ini dianggap lebih sesuai dengan karakter Gen Z yang menghargai otonomi dan kebebasan dalam bekerja.
Apa Kata Data Internasional?