5 Kebiasaan Keuangan Kelas Menengah yang Diam-diam Bisa Bikin Miskin

Ilustrasi dompet kosong
Sumber :
  • Freepik

Kenaikan penghasilan sering diiringi dengan peningkatan gaya hidup: pindah ke hunian lebih mahal, beli gadget terbaru, atau liburan ke luar negeri. Inilah yang disebut lifestyle inflation, musuh utama akumulasi kekayaan.

Milenial Wajib Tahu! Ini Strategi Atur Gaji Biar Gak Habis di Akhir Bulan, Nomor 3 Sering Diabaikan!

Jika seluruh kenaikan gaji langsung habis untuk konsumsi, maka tabungan dan investasi Anda tidak akan bertambah. Ujungnya, saat penghasilan menurun, gaya hidup tetap tinggi dan Anda terjebak utang.

3. Berutang untuk Barang Konsumtif

Milenial Bisa Punya Tabungan Dua Digit Asal Lakukan 6 Tips Ini, Gak Perlu Gaji Besar!

Kelas menengah punya akses mudah ke kartu kredit dan cicilan tanpa DP. Sayangnya, kemudahan ini sering disalahgunakan untuk membeli barang-barang konsumtif seperti gadget, fesyen bermerek, hingga liburan.

Berutang untuk aset produktif seperti rumah atau modal usaha masih bisa ditoleransi. Tapi jika utang digunakan hanya untuk memenuhi gaya hidup, maka Anda sedang menggali lubang keuangan tanpa sadar.

Gaji Pas-pasan tapi Biaya Hidup Melonjak! Ini Alasan Milenial Gagal Punya Tabungan

4. Tidak Punya Dana Darurat yang Memadai

Banyak kelas menengah merasa cukup aman karena punya gaji rutin, sehingga menunda membentuk dana darurat. Padahal, risiko seperti sakit, kehilangan pekerjaan, atau kebutuhan keluarga bisa datang kapan saja.

Halaman Selanjutnya
img_title