Ribuan Jurnalis Kena PHK di Era AI, Apa Benar Profesi Ini Terancam Punah?

Ilustrasi jurnalis
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Di tengah lonjakan teknologi dan kecerdasan buatan (AI), profesi jurnalis kini berada di titik kritis. Dulu dianggap sebagai pilar keempat demokrasi, kini wartawan justru termasuk dalam kelompok pekerja yang paling rentan terdampak gelombang otomatisasi. 

Rahasia Tajir Alexandr Wang, Triliuner Termuda di Dunia AI, Hartanya Tembus Rp59 T

Bahkan, laporan-laporan terkini dari berbagai media global menunjukkan bahwa ribuan jurnalis dipecat akibat restrukturisasi redaksi, efisiensi biaya, dan adopsi teknologi AI.

Tren ini bukan sekadar wacana. PHK massal benar-benar terjadi di berbagai kantor berita besar dunia. Sebagian media bahkan mengklaim bahwa mereka tengah "bertransformasi" menjadi newsroom yang berbasis AI. 

5 Profesi Blue Collar Jadi Ladang Cuan Bagi Lulusan SMK, Gak Perlu Kuliah!

Lantas, bagaimana sebenarnya kondisi jurnalis saat ini dan ke mana arah masa depan profesi ini? 

Ribuan Jurnalis Telah Kehilangan Pekerjaan

Tanpa Pengalaman dan Gelar Sarjana, Simak 6 Cara Cerdas Memulai Karier Blue Collar dari Nol

Menurut laporan Press Gazette, sepanjang tahun 2023 dan 2024, industri media telah kehilangan lebih dari 12.000 pekerjaan jurnalistik. Bahkan memasuki 2025, tren ini terus berlanjut. 

Sebagai contoh, Business Insider melakukan pemangkasan hingga 21% stafnya secara global, sebagian besar dari divisi editorial dan konten. Langkah ini diambil sebagai bagian dari transformasi menuju newsroom yang mengandalkan AI dalam proses kerjanya.

Halaman Selanjutnya
img_title