12 Profesi Baru yang Muncul karena AI, dari Prompt Engineer hingga AI Ethicist

Ilustrasi AI membantu pekerjaan
Sumber :
  • Freepik

AI Ethicist berperan memastikan sistem AI dikembangkan dan digunakan secara etis. Tugasnya termasuk mengidentifikasi bias dalam data, mengkaji dampak sosial, serta memastikan AI tidak melanggar prinsip-prinsip moral dan regulasi. Profesi ini semakin dibutuhkan di perusahaan teknologi besar.

5 Profesi Impian Baru Anak SMA, Anti-Mainstream Bikin Orang Tua Geleng-Geleng

3. AI Trainer

Profesi ini bertugas “mengajari” mesin bagaimana merespons data dan memberikan output yang sesuai. AI Trainer biasanya melakukan labeling data, memberikan feedback terhadap respons AI, dan membantu dalam proses fine-tuning model agar semakin cerdas dari waktu ke waktu.

Kelas Menengah Mau Naik Status Jadi Orang Kaya? Ini 6 Strategi Finansial yang Harus Dilakukan

4. AI Product Manager

Berbeda dengan product manager biasa, AI Product Manager mengelola produk yang menggunakan AI sebagai inti fungsinya. Ia harus mampu menjembatani tim teknis dan non-teknis agar produk AI tetap relevan, etis, dan sesuai kebutuhan pengguna.

5 Alasan Standar dan Sertifikasi Jadi Kunci Produk Lokal Tembus Pasar Global

5. AI Compliance Officer

Tugas AI Compliance Officer adalah memastikan bahwa sistem kecerdasan buatan yang digunakan perusahaan telah sesuai dengan peraturan, hukum, dan kebijakan privasi yang berlaku. Mereka juga membantu mengurangi risiko hukum akibat penggunaan AI.

Halaman Selanjutnya
img_title