Mau Kerja Remote Dibayar Dolar? Ini 7 Profesi AI yang Bisa Kamu Coba
- Pixabay
2. Machine Learning Engineer
Profesi Machine Learning Engineer merupakan salah satu pekerjaan remote paling diminati, dengan tugas utama mengembangkan dan mengoptimalkan model pembelajaran mesin untuk berbagai aplikasi seperti analisis data dan pengenalan gambar. Untuk menjalani peran ini, dibutuhkan penguasaan Python, framework seperti TensorFlow dan PyTorch, serta pemahaman statistik dan data science.
Di platform freelance global seperti Upwork atau Fiverr, profesi ini menawarkan bayaran kompetitif, yakni sekitar US$50–150 per jam. Dengan rata-rata penghasilan bulanan mencapai US$4.000 sampai US$10.000 atau setara Rp60 juta hingga Rp150 juta, tergantung tingkat keahlian dan proyek yang dikerjakan.
3. Data Annotator untuk AI Training
Profesi Data Annotator memiliki peran penting dalam pengembangan kecerdasan buatan, yaitu memberi label pada data seperti teks, gambar, atau audio yang akan digunakan untuk melatih model AI. Meski terkesan sederhana, pekerjaan ini membutuhkan ketelitian tinggi, pemahaman terhadap struktur dataset, serta kemampuan dasar dalam analisis data agar hasil anotasi akurat dan konsisten.
Platform freelance seperti Upwork dan Fiverr, profesi ini cukup banyak dicari, terutama untuk proyek-proyek berbasis machine learning. Penghasilannya berkisar antara US$15–40 per jam. Rata-rata pendapatan bulanan sekitar US$1.000–3.000 atau setara Rp15 juta hingga Rp45 juta, tergantung jumlah proyek dan jam kerja.