Gaji Data Scientist vs Prompt Engineer: Mana yang Paling Cuan di 2025?

Ilustrasi Pekerja Menggunakan AI
Sumber :
  • blr.com

Lifestyle – Profesi Data Scientist dan Prompt Engineer menjadi dua jalur karier yang paling menonjol dan menjanjikan di industri teknologi. Dengan pertumbuhan permintaan global untuk talenta dua profesi di era adaptasi kecedasan buatan (AI), banyak profesional maupun lulusan baru (fresh graduate) bertanya-tanya mana yang lebih menguntungkan secara finansial dan peluang kerja.

7 Cara Memulai Karier Remote di Bidang AI, Cuan Dolar Tanpa Harus ke Luar Negeri

Data Scientist merupkaan talenta yang memiliki keahlian dalam mengolah data besar untuk menghasilkan wawasan bisnis lebih luas dan komprehensif. Sementara itu, Prompt Engineer berfokus merancang perintah untuk model AI generatif seperti ChatGPT, muncul sebagai profesi baru yang sedang naik daun. 

Memilih antara menjadi Data Scientist atau Prompt Engineer tidak hanya soal gaji, tetapi juga tentang minat, keterampilan, dan visi jangka panjang. Kedua profesi ini menawarkan potensi penghasilan yang tinggi, tetapi memiliki dinamika pasar, tantangan, dan kelebihan yang berbeda. 

Tugas dan Keterampilan Utama

Bukan Teknik atau IT, Ini 7 Jurusan Kuliah yang Justru Relevan di Era AI

Data Scientist adalah profesional yang menganalisis data kompleks untuk menghasilkan wawasan yang dapat ditindaklanjuti, sering kali menggunakan teknik statistik, pembelajaran mesin, dan visualisasi data. Keterampilan utama yang diperlukan meliputi penguasaan bahasa pemrograman seperti Python atau R, keahlian dalam alat seperti TensorFlow atau SQL, serta pemahaman mendalam tentang statistik dan matematika. 

Profesi data scientist juga harus mampu berkomunikasi secara efektif untuk menerjemahkan temuan teknis ke dalam strategi bisnis. Profesi ini menuntut kemampuan analitis yang kuat dan sering kali melibatkan kerja tim lintas fungsi.

9 Jurusan Kuliah Ini Diprediksi Paling Dicari di 2030, Lulusannya Auto Dilirik Perusahaan Gede!

Sebaliknya, Prompt Engineer berfokus pada merancang dan mengoptimalkan perintah (prompt) untuk model AI generatif agar menghasilkan output yang akurat dan relevan. Keterampilan utama mencakup pemahaman tentang pemrosesan bahasa alami (NLP), kreativitas dalam merumuskan perintah, dan familiaritas dengan model AI seperti GPT atau Llama. 

Halaman Selanjutnya
img_title