Susah Cari Kerja di Era AI, Banyak Gen Z Kembali Ke 8 Profesi Jadul Ini

Ilustrasi menganggur
Sumber :
  • Freepik

Seni pertukangan kembali populer di kalangan anak muda. Gen Z menyukai profesi ini karena bisa menghasilkan karya nyata, punya nilai estetika, dan memberi kebanggaan tersendiri. Di Inggris, pelatihan dan magang di bidang pertukangan mengalami lonjakan peminat, terutama sejak pandemi mendorong orang kembali menghargai barang buatan tangan.

Teknologi AI dan IoT Bikin Acara Makin Menarik, 5 Inovasi Canggih di Dunia Event Organizer

3. Montir dan Mekanik

Di tengah gempuran kendaraan listrik dan teknologi otomotif canggih, kebutuhan akan montir justru meningkat. Gen Z melihat peluang besar di bidang ini, terutama bagi mereka yang lebih suka belajar langsung daripada melalui jalur akademik. Banyak dari mereka juga tertarik membuka bengkel sendiri setelah beberapa tahun bekerja.

10 Lowongan Kerja Masa Depan yang Tidak Akan Tergantikan AI, Profesi Anda Masuk?

4. Stonemason dan Pekerja Konservasi Bangunan

Profesi ini sempat dianggap kuno, tetapi kini kembali dilirik karena menyangkut pelestarian warisan budaya dan sejarah. Di Inggris, jumlah peserta magang stonemason naik pesat dalam dua tahun terakhir. Gen Z merasa profesi ini tidak hanya bernilai ekonomi, tapi juga memiliki kontribusi sosial yang signifikan.

10 Ide Bisnis Berbasis AI yang Lagi Naik Daun, Cuannya Menjanjikan!

5. Forester dan Pekerja Lingkungan

Kesadaran akan isu lingkungan hidup membuat banyak Gen Z tertarik menjadi penjaga hutan (forester), konservator alam, atau petugas lapangan di bidang ekologi. Pekerjaan ini memberi mereka kesempatan bekerja di alam terbuka, sambil berkontribusi menjaga kelestarian planet.

Halaman Selanjutnya
img_title