Hati-Hati! Ini 7 Profesi White Collar yang Mulai Digantikan AI, Profesi Anda Masuk?
- Freepik
AI seperti chatbot dan voice assistant sudah digunakan oleh banyak perusahaan untuk menangani pertanyaan pelanggan. Platform seperti ChatGPT atau chatbot milik e-commerce kini mampu menjawab hingga 80% pertanyaan dasar pelanggan, dari pertanyaan produk hingga permintaan refund. Ini membuat kebutuhan akan customer service manusia menurun drastis.
3. Paralegal dan Asisten Hukum
Profesi di bidang hukum juga tidak luput dari dampak AI. Tools seperti DoNotPay atau LegalMation telah digunakan untuk melakukan riset hukum, merangkum dokumen hukum, dan bahkan membuat draft kontrak. Tugas-tugas tersebut sebelumnya memakan waktu dan melibatkan banyak staf legal junior.
4. Entry-Level Programmer dan Software Tester
Meski terdengar ironis, AI juga mulai mengambil alih sebagian pekerjaan di bidang teknologi itu sendiri. Tools seperti GitHub Copilot mampu menulis kode sederhana, mengoreksi kesalahan, bahkan membantu membangun aplikasi dasar. Akibatnya, banyak posisi entry-level di bidang pemrograman mulai dikurangi.
5. Penulis Konten dan Copywriter Junior
Konten menjadi salah satu sektor yang paling banyak dimanfaatkan untuk automasi. AI kini dapat menulis artikel blog, caption media sosial, hingga deskripsi produk dalam hitungan detik. Banyak agensi dan bisnis kecil yang beralih menggunakan tools seperti Jasper atau Copy.ai untuk efisiensi biaya.