Panduan Mengelola KPR dengan Rumus Anggaran 1-2-3-4, Simak Simulasinya

Ilustrasi kpr
Sumber :
  • Freepik

Untuk menerapkan rumus 1-2-3-4 dalam pembayaran KPR, ikuti langkah-langkah berikut:

  • Hitung Pendapatan Bersih
    Misalnya, gaji Rp12 juta dikurangi pajak menjadi Rp10 juta.
  • Alokasikan Anggaran
    1. Kebutuhan: 40-50 persen atau sekitar Rp4-5 juta. Dengan pembagian Rp1,5 juta untuk makanan,  transportasi Rp500 ribu, tagihan Rp1 juta, dan sisanya untuk biaya rumah lainnya, seperti listrik, air dan lain-lain.
    2. Tabungan: 20 persen atau Rp2 juta untuk dana darurat atau investasi.
    3. Cicilan Utang: sebesar 20-30 persen atau Rp2-3 juta untuk KPR. Gunakan kalkulator KPR untuk memastikan cicilan sesuai. Contoh: KPR Rp400 juta dengan suku bunga fixed 5 persen untuk 15 tahun menghasilkan cicilan sekitar Rp3,2 juta.
    4. Gaya Hidup: 10-20 persen atau Rp1-2 juta untuk rekreasi, yang dapat dikurangi untuk mempercepat pelunasan KPR.

Strategi Pelunasan Cepat

Berdiri 200-an Tahun, Rumah Batu Olakemang di Jambi Simpan Misteri Tak Terpecahkan

Alihkan kelebihan dana dari kategori gaya hidup untuk pembayaran tambahan pada pokok pinjaman KPR, yang dapat mengurangi bunga dan tenor. Periksa biaya penalti pelunasan dini, biasanya 1-2 persen sisa pokok.

Rumus anggaran 1-2-3-4 adalah menjadi pilihan untuk membantu mengelola KPR dengan cerdas sekaligus memastikan cicilan terjangkau sambil menjaga tabungan dan gaya hidup. Strategi ini tidak hanya mendukung stabilitas keuangan, tetapi juga kesehatan mental tentunya harus disiplin untuk menuju kebebasan finansial.

Rahasia Kulit Glowing ala K-Beauty: 5 Langkah Sederhana yang Bisa Kamu Coba di Rumah