Panduan Mengelola KPR dengan Rumus Anggaran 1-2-3-4, Simak Simulasinya
- Freepik
2: Tabungan
Langkah kedua adalah menyisihkan sekitar 20 persen dari pendapatan untuk tabungan. Ini termasuk untuk membangun dana darurat, investasi jangka panjang, atau dana pensiun. Tabungan ini penting untuk mengantisipasi keadaan darurat, seperti kehilangan pekerjaan, yang dapat mengganggu pembayaran KPR.
3: Cicilan Utang
Kemudian alokasikan 20-30 persen dari gaji untuk membayar cicilan utang, termasuk KPR, kredit kendaraan, atau kartu kredit. Cicilan KPR tidak melebihi 30-35 persen dari pendapatan untuk menjaga stabilitas keuangan serta untuk menghindari risiko kredit macet.
4: Gaya Hidup
Terakhir atau rumus ‘4’ adalah menyisihkan pendapatan untuk pengeluaran non-esensial, seperti makan di restoran, hiburan, atau hobi. Kategori ini dapat dipangkas jika cicilan KPR besar sehingga memungkinkan pengalihan dana ke tabungan atau pelunasan utang.