Tiba-tiba Kena PHK? Jangan Bingung! Ini Jurus Bertahan Secara Finansial
- Freepik
Lifestyle – Tidak ada yang benar-benar siap kehilangan pekerjaan, apalagi jika terjadi secara mendadak. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) bisa menjadi momen paling mengejutkan dalam hidup, terutama ketika keuangan belum sepenuhnya stabil.
Namun, di balik badai itu, Anda tetap punya kendali atas langkah berikutnya. Saat terkena PHK, hal terpenting adalah tetap tenang dan segera mengambil keputusan finansial yang bijak.
Jangan biarkan kepanikan membuat Anda gegabah menggunakan pesangon atau tabungan darurat. Justru, inilah saatnya menyusun ulang prioritas dan strategi keuangan dengan lebih hati-hati agar bisa bertahan, bahkan bangkit lebih kuat.
Berikut ini adalah 6 langkah bijak yang wajib Anda lakukan segera setelah terkena PHK untuk menjaga kestabilan keuangan:
1. Evaluasi Kondisi Keuangan Saat Ini
Langkah pertama adalah mengetahui posisi keuangan Anda. Cek total tabungan, saldo rekening, utang yang masih berjalan, dan sumber pemasukan lain (jika ada). Dengan mengetahui kondisi sebenarnya, Anda bisa membuat rencana keuangan jangka pendek hingga menengah secara realistis.
2. Prioritaskan Kebutuhan Pokok
Setelah kehilangan penghasilan tetap, Anda harus menyesuaikan gaya hidup. Fokuskan pengeluaran hanya untuk kebutuhan penting seperti makanan, listrik, air, kesehatan, dan pendidikan anak. Tunda dulu pengeluaran konsumtif seperti langganan streaming, nongkrong, atau cicilan barang sekunder.
3. Gunakan Dana Darurat dengan Bijak
Jika Anda memiliki dana darurat, inilah saat yang tepat untuk menggunakannya. Tapi ingat, gunakan sehemat mungkin. Dana darurat idealnya cukup untuk menutupi 3–6 bulan pengeluaran pokok. Buat anggaran harian dari dana ini agar Anda tetap bisa hidup nyaman sambil mencari penghasilan baru.
4. Manfaatkan Hak dan Fasilitas Pascakerja
Setelah PHK, pastikan Anda menerima seluruh hak sesuai Undang-Undang Ketenagakerjaan. Termasuk pesangon, uang penghargaan masa kerja, dan uang penggantian hak lainnya. Cek juga apakah perusahaan mendaftarkan Anda di BPJS Ketenagakerjaan. Anda bisa mengklaim manfaat JKP (Jaminan Kehilangan Pekerjaan) untuk mendapat pelatihan, informasi lowongan, hingga uang tunai.
5. Cari Penghasilan Alternatif atau Side Hustle
Sembari mencari pekerjaan baru, Anda bisa mulai mencoba pekerjaan lepas, menjual keahlian secara online, atau memulai usaha kecil-kecilan. Banyak orang justru menemukan jalan karier baru dari side hustle yang dimulai setelah PHK. Yang penting, tetap produktif dan terbuka dengan peluang baru.
6. Tingkatkan Literasi Keuangan dan Perencanaan Karier
Gunakan waktu ini untuk belajar lebih banyak tentang pengelolaan keuangan pribadi, investasi, dan perencanaan karier. Anda bisa mengikuti kursus online gratis, baca buku keuangan, atau berkonsultasi dengan perencana keuangan. Langkah ini penting agar Anda tidak hanya bangkit, tapi juga lebih siap menghadapi masa depan finansial yang lebih mandiri.
PHK memang pahit, tapi bukan akhir segalanya. Anda masih bisa mengendalikan masa depan, asalkan tetap tenang dan bergerak dengan strategi. Fokus pada pengeluaran penting, maksimalkan dana yang ada, dan cari peluang untuk bangkit.
Banyak orang sukses justru memulai langkah besarnya setelah diberhentikan dari pekerjaan. Anda pun bisa menjadikan masa ini sebagai titik balik menuju kebebasan finansial, asal dimulai dengan bijak dari sekarang.