7 Nasihat Finansial dari Akbar dan Birbal yang Tetap Ampuh Raih Finansial Freedom di Era Modern
- Freepik
Dalam kisah pembagian dua belas pisang untuk empat orang, Birbal membagi pisang secara tidak merata diantaranya lima untuk satu orang, empat untuk yang lain, dua untuk yang ketiga, dan satu untuk yang terakhir. Ia menjelaskan bahwa orang terakhir hidup sederhana, sehingga membutuhkan lebih sedikit.
Kisah ini menegaskan bahwa rencana keuangan harus mencerminkan gaya hidup dan nilai pribadi. Seorang yang hidup minimalis mungkin membutuhkan anggaran sederhana, sementara yang lain mungkin memerlukan lebih banyak untuk merasa aman. Kuncinya adalah menyelaraskan pengeluaran, tabungan, dan investasi dengan prioritas individu.
5. Hindari Keputusan Finansial Berdasarkan Ketakutan
Kisah pot ghee juga mengajarkan bahwa keputusan finansial yang didorong oleh ketakutan atau rasa bersalah sering kali merugikan. Banyak orang terjebak dalam utang karena takut kehilangan status sosial atau merasa bersalah karena tidak memenuhi ekspektasi orang lain.
Untuk menghindari ini, penting untuk membuat keputusan berdasarkan logika dan tujuan jangka panjang. Misalnya menyusun dana darurat atau berinvestasi secara bijak.
6. Antisipasi Ketidakpastian dalam Perencanaan Keuangan
Ketika Akbar menantang Birbal untuk menghitung jumlah gagak di kota, Birbal menjawab dengan angka pasti, “Delapan puluh ribu dua,” dan menambahkan bahwa jumlah bisa berubah karena “kerabat gagak sedang berkunjung.”