Cashless Itu Praktis, Tapi 5 Hal Ini Wajib Anda Waspadai!

Ilustrasi cashless
Sumber :
  • Freepik

Meski banyak tempat sudah mendukung sistem cashless, masih ada beberapa wilayah atau usaha kecil yang hanya menerima pembayaran tunai. Terutama di daerah pedesaan, warung tradisional, atau layanan informal seperti tukang parkir dan pedagang kaki lima.

Ingin Gaji Euro? Ini Daftar Peluang Kerja di Belanda untuk WNI, Cek Juga Syaratnya di Sini!

Jika Anda tidak membawa uang tunai sama sekali, situasi ini bisa menyulitkan. Oleh karena itu, meskipun cashless praktis, membawa uang tunai secukupnya tetap perlu dipertimbangkan sebagai langkah cadangan.

5. Bisa Menimbulkan Ketimpangan Akses Finansial

12 Aplikasi Penghasil Uang 2025, Bisa Langsung Cair ke OVO dan DANA!

Gaya hidup cashless umumnya didorong oleh kemajuan teknologi. Tapi di sisi lain, tidak semua masyarakat memiliki akses yang sama terhadap smartphone, internet stabil, atau literasi digital yang memadai. Hal ini bisa menciptakan jurang ketimpangan dalam hal akses keuangan.

Bagi kelompok masyarakat tertentu, sistem cashless justru menjadi penghalang, bukan solusi. Maka pemerintah dan lembaga keuangan juga perlu memastikan sistem ini inklusif dan ramah untuk semua kalangan.

Sering Pakai Kartu Kredit? Jangan Lakukan 7 Hal Ini Kalau Tak Mau Bangkrut

Intinya, sistem cashless memang menawarkan banyak kemudahan dan menjadi bagian dari transformasi digital dalam bidang keuangan. Namun, seperti halnya semua teknologi, penggunaannya juga membawa tantangan dan risiko.

Sebagai konsumen yang cerdas, Anda perlu memahami kekurangan ini agar tidak terjebak dalam kenyamanan yang menyesatkan. Kendalikan pengeluaran, siapkan cadangan tunai, tingkatkan literasi digital, dan jangan abaikan keamanan data pribadi Anda.

Halaman Selanjutnya
img_title