Cashless Itu Praktis, Tapi 5 Hal Ini Wajib Anda Waspadai!

Ilustrasi cashless
Sumber :
  • Freepik

2. Ketergantungan pada Teknologi

Indonesia Dibidik Jadi Pusat Bitcoin Asia Tenggara, Apa Saja Peluangnya?

Sistem cashless sepenuhnya bergantung pada teknologi, sinyal internet, aplikasi berjalan lancar, server tidak error. Jika salah satu dari komponen ini terganggu, transaksi bisa gagal.

Bayangkan Anda berada di minimarket atau di tol, lalu aplikasi e-wallet tidak bisa dibuka karena koneksi buruk. Atau kartu debit Anda tidak bisa digunakan karena sistem bank sedang offline. Situasi seperti ini bisa merepotkan, apalagi jika Anda tidak membawa uang tunai sebagai cadangan.

Cerita Ibunda Dhika Aura Farming, Pemilik UMKM yang Makin Berdaya Bersama PNM

3. Risiko Keamanan Digital yang Tinggi

Ini salah satu kekurangan paling riskan dari sistem cashless: ancaman kejahatan siber. Penggunaan aplikasi pembayaran digital membuka celah bagi pencurian data, phishing, hingga penyalahgunaan akun.

Financial Detox vs. Frugal Living, Pilih Strategi yang Cocok Agar Keuangan Sehat

Jika Anda tidak waspada terhadap tautan mencurigakan, menyimpan data kartu sembarangan, atau menggunakan kata sandi yang lemah, saldo Anda bisa lenyap dalam hitungan menit. Maka penting untuk selalu mengaktifkan fitur keamanan tambahan seperti OTP dan autentikasi dua langkah.

4. Tidak Selalu Diterima di Semua Tempat

Halaman Selanjutnya
img_title