Kebiasaan Menabung Gen Z vs Milenial, Siapa yang Lebih Siap Hadapi Masa Depan?

Ilustrasi mengatur keuangan
Sumber :
  • Freepik

Gen Z memiliki keunggulan dalam pemanfaatan teknologi finansial. Mereka terbiasa menggunakan aplikasi budgeting, e-wallet, hingga platform investasi sejak usia belasan tahun. Akses informasi yang mudah juga membuat Gen Z lebih cepat belajar soal literasi keuangan.

Berapa Tabungan Ideal untuk Kelas Menengah? Ini Jawabannya!

Namun, milenial unggul dalam perencanaan. Meski tidak semua melek teknologi, banyak dari mereka mulai menggunakan jasa perencana keuangan atau mengikuti seminar literasi finansial. Mereka lebih konsisten menyisihkan pendapatan ke tabungan atau instrumen keuangan seperti reksa dana dan asuransi.

3. Persentase Pendapatan yang Ditabung

Kelas Menengah Wajib Waspada! Ini 9 Tanda Anda Terjebak Middle-Class Trap

Menariknya, data dari Deloitte dan Bank Indonesia menunjukkan bahwa rata-rata Gen Z menabung 10–15% dari pendapatan, sementara milenial bisa mencapai 15–20%. Artinya, meskipun Gen Z lebih awal mengenal konsep menabung, realisasinya masih kalah dari milenial yang sudah lebih disiplin secara finansial.

Milenial juga lebih siap dalam membangun dana darurat, yang umumnya setara 3–6 kali pengeluaran bulanan. Hal ini penting untuk menghadapi kondisi tak terduga seperti PHK atau krisis kesehatan.

Bukan Kaya Bukan Miskin! Ini 8 Ciri Golongan Kelas Menengah, Anda Termasuk?

4. Tantangan Finansial Masing-Masing Generasi

Gen Z menghadapi tantangan inflasi gaya hidup dan tekanan sosial dari media digital. Banyak dari mereka merasa “harus” tampil sukses di usia muda, sehingga lebih fokus pada konsumsi ketimbang akumulasi kekayaan. Hal ini membuat menabung jadi tantangan tersendiri meski punya akses digital yang luas.

Halaman Selanjutnya
img_title