Kebiasaan Menabung Gen Z vs Milenial, Siapa yang Lebih Siap Hadapi Masa Depan?

Ilustrasi mengatur keuangan
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Dalam beberapa tahun terakhir, dunia keuangan pribadi telah mengalami pergeseran yang cukup signifikan, terutama ketika kita membandingkan dua generasi paling dominan saat ini: Gen Z dan milenial. Perbedaan gaya hidup, akses teknologi, dan latar belakang krisis ekonomi membuat cara mereka menabung dan mengelola keuangan turut berbeda.

Dompet Anda Warna Hitam atau Merah? Ini Kata Feng Shui soal Rezeki dan Kekayaan

Sebagai generasi yang lebih muda, Gen Z tumbuh di tengah kemudahan digital, seperti e-wallet, aplikasi investasi, dan konten finansial yang bertebaran di media sosial.

Sementara milenial, yang kini memasuki usia matang dan sebagian telah berkeluarga, mulai berpikir lebih serius soal tabungan pensiun, dana darurat, hingga cicilan rumah. Pertanyaannya: siapa sebenarnya yang lebih siap menghadapi masa depan dari segi kebiasaan menabung?

6 Kesalahan Finansial Kelas Menengah yang Diam-diam Bikin Sulit 'Naik Level'

1. Motivasi Menabung: Gen Z Fokus Gaya Hidup, Milenial Fokus Kebutuhan Jangka Panjang

Berdasarkan survei dari beberapa lembaga keuangan global, Gen Z cenderung menabung untuk kebutuhan gaya hidup seperti liburan, gadget, dan belanja daring. Mereka termotivasi oleh rewarding system atau keinginan menikmati hasil kerja dalam jangka pendek.

Kenapa Gen Z Sering Gagal Nabung? Awas, 5 Mindset Ini Bisa Jadi Biang Keroknya!

Sebaliknya, milenial mulai menabung untuk tujuan jangka panjang, seperti membeli rumah, pendidikan anak, atau dana pensiun. Kondisi ekonomi yang sempat terguncang oleh krisis 1998 dan pandemi membuat mereka lebih waspada terhadap ketidakpastian keuangan.

2. Akses Teknologi dan Perencanaan Keuangan

Halaman Selanjutnya
img_title