Fenomena Momuri di Jepang, Bisnis Jasa Resign yang Bisa Jadi Peluang Cuan Baru

Ilustrasi resign kerja
Sumber :
  • Freepik

Mengapa Layanan Ini Laris?

10 Hotel dengan Teknologi Canggih, Berasa Nginap di Masa Depan

Jepang dikenal dengan budaya kerja yang menuntut loyalitas tinggi, jam kerja panjang, dan tekanan sosial agar karyawan tidak meninggalkan perusahaan sembarangan. Banyak karyawan muda merasa bersalah jika harus resign, atau bahkan tidak tahu bagaimana menyampaikan keinginan tersebut dengan aman dan profesional.

Momuri hadir menjawab keresahan itu. Tidak hanya sebagai penyedia jasa administratif, tapi juga sebagai pelindung emosional yang membantu klien keluar dari situasi kerja yang menekan. Fakta bahwa lebih dari 20.000 orang telah menggunakan layanan ini dalam waktu singkat menunjukkan betapa besarnya kebutuhan tersebut.

Belajar Cara Atur Uang ala Ikigai, Rahasia Hidup Seimbang Orang Jepang

Potensi Peluang Bisnis dari Konsep Momuri

Layanan seperti Momuri menunjukkan bahwa ada celah besar dalam dunia kerja modern yang belum banyak tersentuh oleh layanan profesional: proses keluar dari pekerjaan. Selama ini, banyak bisnis berfokus pada perekrutan, pelatihan, dan pengembangan karyawan. 

10 Negara dengan Biaya Liburan Paling Mahal di Dunia

Namun, proses resign sering kali diabaikan, padahal sangat menentukan kenyamanan dan reputasi personal seseorang. Model bisnis seperti Momuri dapat menjadi inspirasi di negara lain. Sebab, tidak sedikit pekerja di Tanah Air yang juga mengalami ketakutan saat ingin keluar dari perusahaan karena khawatir tidak diberikan hak akhir, takut dimarahi, atau tidak tahu prosedur hukum yang benar.

Layanan sejenis bisa dikembangkan dalam bentuk agensi HR independen, aplikasi digital untuk pengunduran diri, atau layanan konsultan resign. Jika dikemas dengan pendekatan hukum yang kuat dan edukatif, bisnis ini memiliki potensi besar di masa depan.

Halaman Selanjutnya
img_title