Gaji Pas-pasan tapi Tinggal di Jakarta? Begini Cara Bagi Pos Keuangan Biar Cuan Tetap Aman Sampai Tanggal Tua

Ilustrasi mengatur keuangan rumah tangga
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Tinggal di Jakarta dengan biaya hidup yang tinggi tentu jadi tantangan tersendiri, apalagi jika Anda hanya memiliki penghasilan pas-pasan. Mulai dari biaya sewa tempat tinggal, transportasi, makan, hingga kebutuhan tak terduga, semuanya bisa cepat menguras isi dompet jika tidak dikelola dengan bijak. 

Cek Daftar Bantuan Bagi Korban PHK Massal, Bisa Cair Puluhan Juta!

 

Tak heran, banyak orang yang merasa "gaji numpang lewat" setiap bulannya. Namun, jangan putus asa dulu. Sekecil apa pun penghasilan Anda, tetap bisa cukup jika dibagi dengan cermat dan sesuai prioritas. 

PHK Massal Melanda, Siapkan Diri dengan 8 Langkah Ini!

 

Kuncinya terletak pada kemampuan mengatur pos keuangan agar sesuai dengan kebutuhan hidup di kota besar. Berikut adalah cara bagi pos keuangan yang tepat untuk Anda yang tinggal di Jakarta dengan gaji terbatas.

Badai PHK Melanda Dunia, Ini 7 Tips Bertahan dan Skill yang Perlu Dimiliki

 

1. Gunakan Skema Bagi Pos Keuangan 60:30:10

 

Jika gaji Anda berada di kisaran UMR atau di bawah 5 juta rupiah, Anda bisa mulai dengan membagi penghasilan ke dalam tiga bagian utama:

 

- 60% untuk kebutuhan pokok seperti makan, transportasi, kontrakan, dan tagihan bulanan.

 

- 30% untuk keinginan atau pengeluaran fleksibel, seperti hiburan, ngopi, langganan streaming, atau belanja online (secukupnya).

 

- 10% untuk tabungan dan dana darurat yang sebaiknya langsung disisihkan di awal bulan.

 

Skema ini fleksibel, jadi sesuaikan dengan kondisi Anda. Yang penting, selalu prioritaskan kebutuhan.

 

2. Cari Hunian Sesuai Budget, Jangan Paksakan Gengsi

 

Biaya tempat tinggal di Jakarta bisa sangat tinggi, terutama di pusat kota. Jika memungkinkan, cari kost atau kontrakan yang lebih terjangkau meskipun agak jauh dari pusat kota, asalkan aman dan nyaman. 

 

Banyak yang rela pindah ke pinggiran Jakarta seperti Bekasi, Depok, atau Tangerang demi menghemat biaya sewa. Anda juga bisa pertimbangkan berbagi tempat tinggal dengan teman untuk mengurangi beban biaya.

 

3. Gunakan Transportasi Umum Sebanyak Mungkin

 

Jakarta sudah punya banyak moda transportasi murah dan efisien seperti KRL, MRT, TransJakarta, dan LRT. Hindari terlalu sering naik ojek online atau taksi jika tidak mendesak. Dengan menggunakan transportasi umum secara rutin, Anda bisa menghemat hingga ratusan ribu per bulan.

 

4. Bawa Bekal dan Masak Sendiri

 

Harga makanan di luar rumah terus naik, apalagi di area perkantoran. Salah satu cara paling efektif menghemat pengeluaran adalah dengan membawa bekal sendiri dari rumah. 

 

Selain lebih hemat, Anda juga bisa memastikan makanan yang Anda konsumsi lebih sehat dan higienis. Masak dalam porsi besar untuk beberapa hari juga bisa jadi solusi praktis.

 

5. Hindari Gaya Hidup Konsumtif dan Gengsi Sosial

 

Godaan gaya hidup di Jakarta sangat besar. Banyak orang terjebak ingin tampil "keren" demi gengsi, padahal kondisi keuangan tidak memungkinkan. Jangan mudah terbujuk untuk ikut nongkrong mahal, beli barang bermerek, atau pamer di media sosial. Fokus pada kebutuhan, bukan pencitraan. Ingat, hidup Anda bukan perlombaan dengan orang lain.

 

6. Manfaatkan Promo dan Diskon dengan Bijak

 

Sebagai warga Jakarta, Anda beruntung karena banyak promo belanja, cashback aplikasi, dan diskon transportasi yang bisa dimanfaatkan. Namun tetap harus bijak. Gunakan promo hanya jika memang sesuai kebutuhan, jangan sampai tergoda membeli sesuatu hanya karena ada potongan harga.

 

7. Sisihkan Dana Darurat Meskipun Sedikit

 

Tinggal di kota besar seperti Jakarta artinya Anda harus siap menghadapi situasi tak terduga, seperti sakit, kehilangan pekerjaan, atau kebutuhan mendesak lainnya. Oleh karena itu, penting untuk tetap menyisihkan dana darurat, meski jumlahnya tidak besar. Tabungan ini akan sangat membantu saat kondisi genting tanpa harus berutang.

 

Gaji pas-pasan bukan alasan untuk menyerah menjalani hidup di Jakarta. Dengan cara bagi pos keuangan yang tepat dan disiplin dalam mengatur pengeluaran, Anda tetap bisa hidup nyaman dan terhindar dari stres keuangan. 

 

Ingat, bukan soal seberapa besar gaji Anda, tapi seberapa cerdas Anda mengelolanya. Mulailah dari langkah-langkah kecil, dan rasakan perubahannya dari bulan ke bulan. Anda bisa bertahan, bahkan berkembang, di tengah kerasnya ibu kota.