Cara Daftar Bantuan PIP Hingga Rp1 Juta untuk Anak Sekolah, Cek Panduannya di Sini!

Ilustrasi anak membaca
Sumber :
  • Pixabay

LifestylePendidikan yang layak merupakan hak setiap anak di Indonesia. Namun, bagi sebagian keluarga, biaya sekolah masih menjadi tantangan besar. Untuk itu, pemerintah menghadirkan Program Indonesia Pintar (PIP), sebuah program bantuan tunai pendidikan bagi siswa dari keluarga kurang mampu.

Mau Dapat Bantuan PKH dan BPNT? Begini Cara Daftarnya, Mudah Bisa Lewat HP

 

Melalui PIP, anak sekolah bisa mendapatkan bantuan tahunan mulai dari jenjang SD hingga SMA. Kabar baiknya, kini cara daftar PIP semakin mudah. 

Tarif Transjakarta, MRT, dan LRT Cuma Rp1, Sampai Kapan Berlaku? Ini Penjelasannya

 

Orang tua bisa mendaftarkan anaknya hanya dengan modal HP dan Kartu Keluarga (KK), tanpa harus repot datang ke sekolah atau dinas pendidikan. Artikel ini akan membahas secara lengkap syarat, langkah-langkah, dan tips penting saat mengajukan PIP secara online.

Ingin Nabung Tapi Sering Tergoda Tarik Tunai? Coba Trik Cerdas Ini

 

Apa Itu PIP?

 

Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan bantuan pendidikan dari pemerintah yang diberikan kepada siswa dari keluarga miskin, rentan miskin, atau dengan kebutuhan khusus lainnya. Program ini dikelola oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah  (Kemendikdasmen).

 

Besaran dana yang diberikan berbeda-beda tergantung jenjang pendidikan:

 

- SD/MI/Paket A: Rp450.000 per tahun

- SMP/MTs/Paket B: Rp750.000 per tahun

- SMA/SMK/MA/Paket C: Rp1.000.000 per tahun

 

Dana ini bisa digunakan untuk biaya sekolah, perlengkapan belajar, transportasi, dan kebutuhan pendidikan lainnya.

 

Syarat Anak yang Bisa Didaftarkan PIP

 

Sebelum mendaftar, pastikan anak Anda memenuhi kriteria berikut:

 

1. Tercatat sebagai peserta didik aktif di satuan pendidikan (SD, SMP, SMA/SMK, atau sederajat).

2. Berusia 6–21 tahun.

3. Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau berasal dari keluarga penerima bantuan sosial seperti PKH, BPNT, atau memiliki KIP.

4. Jika belum memiliki KIP, Anda masih bisa mendaftar asal menyertakan surat keterangan tidak mampu (SKTM) dari kelurahan/desa.

 

Cara Daftar PIP Pakai HP dan KK

 

Berikut langkah-langkah praktis yang bisa Anda ikuti untuk mendaftarkan anak ke PIP dari rumah:

 

1. Siapkan Dokumen Penting

 

- Kartu Keluarga (KK)

- KTP orang tua/wali

- Akta kelahiran atau NISN anak

- Surat Keterangan Tidak Mampu (jika diperlukan)

- Bukti terdaftar di sekolah (rapor atau surat aktif sekolah)

 

2. Datangi Sekolah Anak atau Hubungi Wali Kelas

 

Meskipun prosesnya bisa diawali dari HP, pendaftaran PIP tetap membutuhkan validasi dari pihak sekolah. Hubungi wali kelas atau operator sekolah untuk mengajukan pendaftaran anak Anda sebagai calon penerima PIP.

 

3. Gunakan Aplikasi atau Situs Resmi

 

Cek status dan informasi PIP melalui:

 

- Website: https://pip.kemdikbud.go.id

 

Di sana Anda bisa mengecek apakah anak Anda terdaftar sebagai penerima PIP atau belum, dan kapan bantuan cair.

 

4. Tunggu Proses Verifikasi

 

Sekolah akan menginput data Anda ke sistem Dapodik (Data Pokok Pendidikan). Setelahnya, data tersebut diverifikasi oleh kementerian terkait. Jika lolos, anak Anda akan terdaftar sebagai penerima bantuan.

 

5. Cairkan Dana PIP

 

Jika sudah ditetapkan sebagai penerima, dana bantuan bisa dicairkan melalui bank penyalur seperti Bank BRI, BNI, atau Bank Syariah Indonesia (BSI), sesuai jenjang dan ketentuan.

 

Tips Agar Pendaftaran Berhasil

 

1. Pastikan data anak dan orang tua valid dan sesuai dengan dokumen resmi.

 

2. Segera perbarui data di sekolah jika ada perubahan NISN, alamat, atau status ekonomi.

 

3. Jika belum masuk DTKS, Anda bisa mengajukan permohonan ke Dinsos setempat.

 

4. Pantau status melalui website PIP atau tanyakan langsung ke sekolah secara berkala.

 

Dengan memanfaatkan Program Indonesia Pintar, orang tua bisa membantu anaknya mendapatkan hak pendidikan yang layak tanpa terbebani biaya. Cara daftar PIP kini tidak lagi rumit. Anda cukup menyiapkan HP, Kartu Keluarga, dan koordinasi dengan pihak sekolah.

 

Jangan ragu untuk bertanya ke guru atau operator sekolah jika Anda butuh bantuan. Semakin cepat mendaftar, semakin besar peluang anak Anda mendapatkan bantuan pendidikan ini.