5 Kunci Frugal Living ala Warren Buffett yang Relevan Sepanjang Zaman

Warren Buffet
Sumber :
  • Istimewa

LifestyleFrugal living atau gaya hidup hemat kerap disalahartikan sebagai pelit atau hidup dalam kekurangan. Padahal, sejatinya frugal living adalah seni mengelola uang dengan bijak dan penuh kesadaran, tanpa mengorbankan kualitas hidup. 

Rahasia Warren Buffett dalam Mengelola Uang yang Jarang Dibocorkan, Patut Ditiru!

 

Menariknya, gaya hidup ini justru dianut oleh banyak orang superkaya—salah satunya adalah Warren Buffett.

Larry Page dan 7 Kebiasaan Keuangan yang Membuatnya Tajir Melintir, Bisa Anda Tiru!

 

Sebagai salah satu investor terkaya sepanjang sejarah, Warren Buffett memiliki kekayaan belasan triliun rupiah. Namun, yang membuat banyak orang kagum bukan sekadar jumlah hartanya, melainkan kebiasaannya hidup hemat dan rendah hati. 

5 Prinsip Keuangan Jeff Bezos yang Bisa Ditiru Siapa Saja, Saldo Rekening Dijamin Nambah!

 

Buffett menjadi bukti nyata bahwa kekayaan sejati tak harus ditunjukkan lewat kemewahan, melainkan lewat pengendalian diri dan keputusan finansial yang bijak.

 

Berikut beberapa kunci frugal living ala Warren Buffett yang tetap relevan untuk diterapkan kapan saja, oleh siapa saja:

 

1. Tinggal di Rumah yang Sama Selama Puluhan Tahun

 

Warren Buffett telah tinggal di rumah yang sama di Omaha, Nebraska, sejak tahun 1958. Rumah itu ia beli seharga sekitar USD 31.500 dan tetap dihuni hingga kini. Ia tidak tergoda membeli rumah megah dengan fasilitas mewah hanya untuk gaya hidup. 

 

Pelajaran pentingnya: prioritaskan kenyamanan dan kebutuhan, bukan gengsi. Anda tak perlu pindah ke apartemen mahal hanya karena tren.

 

2. Tak Tergoda Mobil Mewah atau Barang Branded

 

Meski mampu membeli mobil sport atau koleksi barang mewah tiap bulan, Buffett tetap memilih mobil biasa yang efisien. Ia tidak menggunakan barang bermerek hanya untuk terlihat kaya. 

 

Gaya hidup hemat ini mencerminkan bahwa nilai sejati bukan dari tampilan luar, melainkan dari fungsi dan kebutuhan. Anda juga bisa menerapkan ini dengan membeli barang sesuai kualitas dan kebutuhan, bukan sekadar merk.

 

3. Makan Sederhana, Tak Harus Mahal

 

Buffett dikenal gemar makan di restoran cepat saji seperti McDonald's dan minum Coca-Cola. Ia tidak merasa perlu makan di restoran bintang lima setiap hari. Frugal living bukan berarti tidak boleh menikmati makanan enak, tapi lebih pada mengendalikan pengeluaran harian yang seringkali tampak kecil, tapi jika diakumulasi bisa membebani keuangan.

 

4. Berinvestasi pada Diri Sendiri dan Pengetahuan

 

Alih-alih menghabiskan uang untuk hal konsumtif, Buffett lebih memilih "membeli" buku, waktu belajar, dan pengalaman. Ia percaya bahwa investasi terbaik adalah pada diri sendiri. Ini sejalan dengan prinsip frugal living: hemat bukan berarti berhenti mengeluarkan uang, tapi menempatkan uang di tempat yang memberi nilai balik jangka panjang.

 

5. Menghindari Utang Konsumtif

 

Buffett selalu mengingatkan pentingnya hidup tanpa utang yang tidak produktif. Ia menyarankan untuk tidak menggunakan kartu kredit sembarangan, apalagi berutang untuk barang-barang konsumsi yang nilainya terus menurun. 

 

Dalam frugal living, hidup bebas utang adalah salah satu tujuan utama agar keuangan lebih sehat dan tidak terjebak dalam lingkaran gali lubang tutup lubang.

 

Frugal living ala Warren Buffett bukan hanya soal menghemat uang, tapi tentang hidup penuh kesadaran, nilai, dan tanggung jawab. Gaya hidup hemat seperti ini bisa membuat Anda lebih fokus pada hal yang penting: pertumbuhan finansial, stabilitas jangka panjang, dan kebahagiaan yang tak ditentukan oleh barang-barang.

 

Dengan meniru prinsip-prinsip Buffett, Anda tidak hanya belajar menjadi hemat, tetapi juga menjadi bijak dalam setiap keputusan keuangan. Di tengah godaan hidup serba konsumtif, gaya hidup seperti ini justru menjadi kunci ketenangan dan kebebasan finansial di masa depan.