Kenapa BSU Rp600.000 Tidak Masuk? Ini 5 Penyebab Umumnya yang Perlu Anda Ketahui

Ilustrasi rupiah
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Program Bantuan Subsidi Upah (BSU) senilai Rp600.000 kembali disalurkan oleh pemerintah kepada para pekerja dan buruh yang memenuhi kriteria. BSU ini merupakan bantuan tunai langsung dari pemerintah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah menjaga daya beli di tengah tekanan ekonomi. 

5 Cara Melunasi Utang dengan Cepat, Nomor 3 Sering Diabaikan Banyak Orang!

Namun, tidak sedikit masyarakat yang mengeluhkan bahwa dana BSU belum juga masuk ke rekening mereka meskipun sudah mengecek status penerima.

Jika Anda mengalami hal yang sama, penting untuk memahami bahwa proses pencairan BSU dilakukan secara bertahap dan sangat bergantung pada validitas data yang dimiliki pemerintah. Berikut ini adalah lima penyebab umum kenapa BSU Rp600.000 tidak masuk ke rekening Anda.

Kapan Harus Pakai Paylater? Ini Tips agar Tak Terlilit Utang dan Keuangan Tetap Aman

1. Data Rekening Tidak Valid atau Tidak Aktif

Salah satu penyebab paling umum dana BSU gagal dicairkan adalah karena data rekening yang tercatat tidak valid, sudah tidak aktif, atau tidak sesuai dengan data kependudukan. Jika rekening yang terdaftar tidak sesuai dengan nama penerima atau telah ditutup, proses transfer otomatis akan gagal.

Awas! 5 Kesalahan Penggunaan Paylater Ini Bisa Bikin Keuangan Berantakan

Pemerintah biasanya menyalurkan dana melalui bank Himbara (seperti BRI, BNI, Mandiri, BTN), BSI, atau PT Pos Indonesia. Jika rekening tidak aktif, bantuan Anda bisa dialihkan ke metode pencairan lain seperti pengambilan tunai di kantor pos, namun hal ini membutuhkan validasi ulang.

2. Tidak Terdaftar Aktif di BPJS Ketenagakerjaan

Halaman Selanjutnya
img_title