Hijab Style Simpel Anti Gerah buat Salat Idul Adha Besok!

Ilustrasi layering pakaian untuk hijab
Sumber :
  • Freepik

LifestyleIdul Adha adalah momen yang istimewa. Mulai dari salat Id bersama keluarga di masjid atau lapangan, hingga silaturahmi dan menyaksikan prosesi kurban—semuanya berlangsung sejak pagi buta. Tapi satu hal yang nggak bisa dihindari cuaca pagi yang cepat panas, apalagi kalau kamu harus duduk lama di bawah sinar matahari atau di kerumunan.

Perayaan Idul Adha di Negara Minoritas Muslim, Korea Jalani Sholat Id di Tempat Ini

Nah, buat kamu yang berhijab, ini bisa jadi tantangan tersendiri. Hijab yang terlalu tebal, terlalu banyak layer, atau penuh peniti kadang bikin kepala cepat panas dan nggak nyaman. Padahal kamu ingin tetap tampil sopan tanpa kehilangan kenyamanan dan gaya. Untungnya, ada solusi hijab style yang simpel, adem, dan tetap chic!

Sebelum bahas gaya, yuk kenali dulu kriteria hijab yang cocok buat salat Idul Adha. Beberapa kriteria itu antara lain:

  1. Asam Urat Kambuh Setelah Idul Adha? Ini Kesalahan yang Sering Tak Disadari

    Bahan adem dan breathable: seperti voal premium, katun paris, atau jersey.

  2. Mudah dibentuk dan nggak licin: jadi kamu nggak perlu ribet pakai banyak jarum.

  3. Cara Penyembelihan Hewan Kurban di Tiap Negara, Beda dengan Indonesia?

    Ringan di kepala: apalagi kalau kamu akan pakai seharian.

  4. Tidak mudah lecek: biar tetap rapi meski sudah duduk-duduk di tanah atau berdesakan.

5 Hijab Style Simpel Anti Gerah yang Bisa Ditiru

1. Voal Lipat Dua Tanpa Inner

Voal premium jadi pilihan utama banyak hijabers karena ringan dan adem.
Gaya ini hanya butuh satu peniti di bawah dagu, dan kamu bisa biarkan sisi lainnya jatuh natural. Inner? Optional. Tipsnya, setrika dengan uap agar bahan tetap jatuh cantik. Cocok buat kamu yang wajahnya bulat atau oval.

Halaman Selanjutnya
img_title