Tren Batik Lintas Generasi: Begini Selera Gen X, Milenial, dan Gen Z
- Pixabay
"Untuk Milenial maunya kelihatan sesuatu seperti craftsmanship, jadi ada sesuatu yang casual modern kalau untuk Milenial," papar Widiyana.
Mereka tidak lagi terpaku pada pakaian formal, melainkan mencari model yang lebih "kece" atau modis. Pilihan warna Milenial berada di antara Gen X dan Gen Z, cenderung lebih berani bermain motif dan siluet yang tidak terlalu kaku.
"Milenial mungkin warnanya masih between, tapi modelnya harus kece, enggak mau yang kayak pakaian formal banget," tegasnya.
Batik bagi Milenial adalah statement fashion yang menunjukkan identitas diri yang menghargai warisan budaya, namun tetap relevan dengan tren global.
Gen Z: Suara Keberlanjutan dan Warna Youthful
Generasi Z (lahir sekitar 1997-2012) membawa perspektif yang benar-benar baru ke dalam tren batik: keberlanjutan (sustainability). Generasi ini sangat peduli terhadap dampak lingkungan dan isu sosial, dan hal ini tercermin dalam keputusan pembelian mereka.
"Untuk Gen Z itu maunya batik ini apa sih kebaikan-kebaikan-nya, untuk lingkungan sekitar. Jadi talking untuk sustainability," kata Widiyana Sudirman.