Tren Batik Lintas Generasi: Begini Selera Gen X, Milenial, dan Gen Z

Ilustrasi membatik
Sumber :
  • Pixabay

Bagi Gen X (lahir sekitar 1965-1980), batik diyakini memiliki nilai yang sangat sakral dan mendalam. Mereka cenderung melihat batik sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya dan tradisi.

Gen Z Ramai-ramai Tolak AI, Kenapa?

"Gen X mereka melihat batik itu penghormatan terhadap budaya. Jadi kayak pakai batik untuk menghormati budaya," jelas Widiyana Sudirman.

Dari sisi estetika, Gen X umumnya masih menyukai tampilan yang elegan, formal, dan berwibawa. Pilihan warna mereka condong ke palet yang lebih matang dan kuat. 

Keuangan Sehat Ala Gen Z: Cukup Pakai HP, Semua Beres!

"Untuk Gen X mungkin masih menyukai warna-warna yang gelap, warna-warna yang very deep," tambahnya. 

Model kemeja atau blus formal dengan potongan klasik, seringkali menjadi pilihan utama mereka saat menghadiri acara resmi atau pertemuan penting.

Milenial: Casual Modern dan Craftsmanship

Belajar Etos Kerja ala Gen Z, Cara Baru Bangun Karier yang Lebih 'Work-Life Balance'

Berbeda dengan Gen X, Milenial (lahir sekitar 1981-1996) mencari perpaduan antara tradisi dan gaya kontemporer. Mereka menginginkan batik yang dapat diintegrasikan ke dalam gaya hidup modern dan kasual, serta memiliki nilai craftsmanship atau pengerjaan yang artistik.

Halaman Selanjutnya
img_title