Bolehkan Mencukur Bulu Miss V? Ini Penjelasan Medisnya

Ilustrasi kebersihan vagina
Sumber :
  • Freepik

  1. Risiko iritasi kulit – Kulit di area vulva sangat tipis dan sensitif, sehingga mudah mengalami luka kecil akibat goresan pisau cukur.
  2. Infeksi folikel (folikulitis) – Jika tidak steril, rambut yang tumbuh kembali bisa menyebabkan bintik merah atau bisul kecil.
  3. Rasa gatal saat tumbuh kembali – Rambut baru yang kasar sering kali menimbulkan rasa tidak nyaman.
Suka Mandi Air Hangat di Kala Hujan? Kulit Glowing atau Malah Kering?

Dengan kata lain, aman-aman saja mencukur bulu vagina, tetapi harus dilakukan dengan teknik yang tepat untuk menghindari masalah kesehatan.

Risiko Kesehatan Jika Tidak Berhati-Hati

Beberapa masalah yang bisa muncul akibat mencukur sembarangan antara lain:

  • Luka kecil (micro cuts): Bisa jadi pintu masuk bakteri atau virus.
  • Penyakit menular seksual (PMS): Menurut penelitian yang dipublikasikan di Sexually Transmitted Infections Journal, mencukur habis bulu pubis dapat meningkatkan risiko infeksi menular seksual karena kulit kehilangan lapisan pelindung alami.
  • Ingrown hair (rambut tumbuh ke dalam): Rambut baru bisa tumbuh ke arah kulit, menyebabkan benjolan kecil yang nyeri.
Langsung Pakai Deodoran Setelah Cukur? Hati-hati Bisa Bikin Ketiak Iritasi & Hitam!

“Menghilangkan bulu sepenuhnya dapat membuat kulit lebih rentan terhadap infeksi, jadi penting untuk mempertimbangkan cara terbaik menjaga kesehatan area tersebut,” kata Ross.

Tips Mencukur Bulu Miss V dengan Aman

Halaman Selanjutnya
img_title