Bekas Jerawat Membandel? Begini Cara Hilangkannya Tanpa Bikin Iritasi
- Freepik
Lifestyle –Jerawat mungkin sudah sembuh, tapi bekasnya sering kali masih tertinggal di wajah. Mulai dari noda hitam, kemerahan, sampai tekstur kulit yang tidak rata, semua bisa membuat kepercayaan diri menurun. Inilah yang disebut post-inflammatory hyperpigmentation (PIH) atau hiperpigmentasi pascaperadangan.
Menurut jurnal Dermatology and Therapy yang dipublikasikan di PubMed Central, PIH bisa bertahan berbulan-bulan hingga lebih dari setahun, terutama jika kulit sering terpapar sinar matahari tanpa perlindungan.
Kabar baiknya, ada banyak cara untuk mengatasi bekas jerawat membandel mulai dari perawatan alami, penggunaan skincare berbahan aktif seperti niacinamide, retinol, AHA/BHA, hingga langkah pencegahan iritasi. Artikel ini akan membahasnya secara lengkap, dengan rujukan dari ahli dermatologi internasional yang kredibel.
Perawatan Alami yang Lembut
Sebelum masuk ke skincare dengan bahan aktif, ada baiknya memahami opsi alami yang bisa membantu kulit pulih lebih cepat.
- Lidah buaya (aloe vera): Kaya akan antioksidan, memiliki sifat menenangkan, dan membantu regenerasi kulit. Beberapa studi kecil menunjukkan bahwa ekstrak lidah buaya dapat mempercepat penyembuhan luka ringan, sehingga juga bermanfaat untuk bekas jerawat ringan.
- Madu: Mengandung sifat antibakteri alami dan melembapkan kulit. Penggunaan madu sebagai masker tipis bisa membantu menenangkan area bekas jerawat.
- Kunyit: Dikenal memiliki sifat anti-inflamasi. Campuran bubuk kunyit dengan yogurt atau madu dapat menjadi masker alami untuk mengurangi kemerahan.
Meski hasilnya tidak secepat skincare medis, pendekatan alami ini relatif aman sebagai pelengkap rutinitas. Namun, tetap gunakan dengan hati-hati, terutama bagi yang punya kulit sensitif.