Face Oil untuk Kulit Berminyak, Masih Perlu Nggak Sih?
Senin, 23 Juni 2025 - 16:00 WIB
Sumber :
- AI
Face oil itu seperti "seal" terakhir di rutinitas skincare—bukan pelembap utama. Gunakan dengan cara yang tepat agar manfaatnya terasa maksimal:
- Gunakan di malam hari, supaya kulit bisa recovery tanpa gangguan makeup atau polusi
- Cukup pakai 1–2 tetes, jangan berlebihan
- Aplikasikan di step terakhir setelah moisturizer
- Tepuk-tepuk ringan di wajah, hindari digosok
- Gunakan maksimal 2–3 kali seminggu dulu, lihat reaksi kulit
- Jangan ditumpuk dengan produk berat lainnya (hindari oil + balm + thick cream)
Kapan Sebaiknya Tidak Menggunakan Face Oil?
Meski banyak manfaatnya, face oil juga bukan produk wajib. Beberapa kondisi di mana kamu perlu skip dulu face oil:
- Saat kulit sedang breakout parah atau meradang
- Saat sedang mengalami fungal acne (malassezia)
- Jika kamu sudah pakai moisturizer yang sangat oklusif
- Menggunakan oil yang terlalu berat seperti coconut oil, olive oil, atau shea butter (rawan menyumbat pori)
Jadi, perlu nggak sih pakai face oil? Jawabannya perlu, kalau memang kulitmu membutuhkannya dan kamu bisa memilih oil yang tepat. Face oil bukan musuh kulit berminyak. Justru, dengan jenis dan cara pakai yang benar, face oil bisa bantu menyeimbangkan produksi minyak, menghidrasi kulit tanpa bikin greasy, dan memperkuat skin barrier.
"Mengerti jenis kulitmu dan kebutuhan spesifiknya adalah kunci. Jangan langsung takut dengan kata ‘oil’," tutup Dr. Whitney Bowe.