Face Oil untuk Kulit Berminyak, Masih Perlu Nggak Sih?
- AI
Lifestyle –Kalau kamu punya kulit berminyak, mungkin kamu langsung skip semua produk dengan label "oil". Padahal, nggak semua oil itu bikin wajah makin kilap atau pori-pori tersumbat. Bahkan, beberapa jenis face oil justru bisa membantu menyeimbangkan produksi sebum dan menjaga kulit tetap sehat.
Menurut dermatologist asal New York dan penulis buku The Beauty of Dirty Skin, Dr. Whitney Bowe, kulit berminyak tetap bisa mendapatkan manfaat dari face oil, asalkan tahu cara pilih dan pakainya.
"Beberapa face oil justru bisa bantu menenangkan kulit berminyak dan mencegah produksi minyak berlebih," kata dia.
Jadi, yuk kita bahas tuntas perlu nggak sih kulit berminyak pakai face oil?
Mitos Umum tentang Face Oil dan Kulit Berminyak
Ada beberapa anggapan keliru yang sering dipercaya:
“Face oil bikin kulit makin berminyak”
“Pasti bikin jerawatan atau pori tersumbat”
“Kulit berminyak cukup pakai gel, nggak butuh oil-oilan”
Tapi kenyataannya, hal-hal tersebut nggak sepenuhnya benar.
"Kulit berminyak bukan berarti over-hydrated. Banyak kulit berminyak yang justru dehidrasi, dan face oil bisa bantu mengembalikan keseimbangan," jelas Dr. Bowe.
Fakta: Kulit Berminyak Bisa Diuntungkan dari Face Oil
1. Kulit Berminyak Bisa Dehidrasi
Produksi minyak berlebih nggak selalu berarti kulitmu lembap. Banyak kasus di mana kulit justru kurang hidrasi, sehingga kelenjar minyak bekerja ekstra untuk “mengimbangi” kekeringan.
Face oil, jika digunakan dengan benar, bisa bantu menjaga kelembapan dan memperbaiki fungsi skin barrier.
2. Face Oil Bisa Mengunci Hidrasi
Face oil berfungsi sebagai occlusive, artinya dia bantu 'mengunci' kelembapan dari serum dan moisturizer yang kamu pakai sebelumnya. Hasilnya? Kulit terasa lebih balance, dan nggak perlu produksi minyak tambahan.
3. Beberapa Oil Justru Bantu Mengatur Produksi Sebum
Beberapa jenis oil mengandung linoleic acid, sejenis asam lemak esensial yang biasanya rendah di kulit berminyak. Kandungan ini bisa bantu menenangkan kelenjar minyak dan memperbaiki tekstur kulit.
Jenis Face Oil yang Cocok untuk Kulit Berminyak
Penting banget buat tahu bahwa nggak semua oil diciptakan sama. Dr. Bowe menyarankan untuk memilih oil yang memiliki rasio linoleic acid lebih tinggi daripada oleic acid. Karena kulit berminyak cenderung kekurangan linoleic acid. Berikut ini face oil yang aman dan bahkan cocok untuk oily skin:
1. Jojoba Oil
Struktur mirip dengan sebum alami kulit
Mudah menyerap dan tidak menyumbat pori
Cocok untuk semua jenis kulit, termasuk acne-prone
2. Squalane (berbasis tumbuhan)
Super ringan dan non-comedogenic
Tidak greasy, bantu menghidrasi tanpa membuat kulit tambah kilap
Cocok untuk digunakan siang atau malam
3. Rosehip Oil
Kaya linoleic acid dan vitamin A
Bantu mencerahkan dan memperbaiki bekas jerawat
Cocok untuk kulit berminyak yang sensitif atau mudah berjerawat
4. Grapeseed Oil
Antibakteri alami, kaya antioksidan
Ringan dan mudah menyerap
Sering direkomendasikan untuk oily-acne prone skin
Tips Pakai Face Oil untuk Kulit Berminyak
Face oil itu seperti "seal" terakhir di rutinitas skincare—bukan pelembap utama. Gunakan dengan cara yang tepat agar manfaatnya terasa maksimal:
- Gunakan di malam hari, supaya kulit bisa recovery tanpa gangguan makeup atau polusi
- Cukup pakai 1–2 tetes, jangan berlebihan
- Aplikasikan di step terakhir setelah moisturizer
- Tepuk-tepuk ringan di wajah, hindari digosok
- Gunakan maksimal 2–3 kali seminggu dulu, lihat reaksi kulit
- Jangan ditumpuk dengan produk berat lainnya (hindari oil + balm + thick cream)
Kapan Sebaiknya Tidak Menggunakan Face Oil?
Meski banyak manfaatnya, face oil juga bukan produk wajib. Beberapa kondisi di mana kamu perlu skip dulu face oil:
- Saat kulit sedang breakout parah atau meradang
- Saat sedang mengalami fungal acne (malassezia)
- Jika kamu sudah pakai moisturizer yang sangat oklusif
- Menggunakan oil yang terlalu berat seperti coconut oil, olive oil, atau shea butter (rawan menyumbat pori)
Jadi, perlu nggak sih pakai face oil? Jawabannya perlu, kalau memang kulitmu membutuhkannya dan kamu bisa memilih oil yang tepat. Face oil bukan musuh kulit berminyak. Justru, dengan jenis dan cara pakai yang benar, face oil bisa bantu menyeimbangkan produksi minyak, menghidrasi kulit tanpa bikin greasy, dan memperkuat skin barrier.
"Mengerti jenis kulitmu dan kebutuhan spesifiknya adalah kunci. Jangan langsung takut dengan kata ‘oil’," tutup Dr. Whitney Bowe.