Fashion Hacks Untuk Plus Size, Tips Tampil Kece dan Percaya Diri di Segala Situasi
- Pixaby
Lifestyle –Siapa bilang tubuh gemuk tidak bisa tampil modis? Dunia fashion terus berkembang dan semakin inklusif. Banyak brand mulai menyadari bahwa cantik dan stylish tidak hanya milik tubuh langsing. Nyatanya, dengan sedikit kreativitas dan strategi, kamu yang bertubuh plus size bisa tampil kece, rapi, dan percaya diri, baik di acara santai maupun formal.
Masalahnya, masih banyak orang dengan tubuh gemuk merasa bingung memilih pakaian. Takut terlihat makin besar, takut salah kostum, atau merasa tidak pantas mencoba outfit tertentu. Padahal, kunci utamanya bukan soal ukuran, tapi soal bagaimana kita memahami tubuh dan memilih gaya yang tepat.
Pertama mari bahas tentang tantangan terbesar untuk orang yang memiliki tubuh besar. Ada beberapa tantangan yang sering dialami oleh orang bertubuh gemuk saat memilih pakaian. Pertama pilihan ukuran terbatas, banyak toko pakaian hanya menyediakan ukuran standar. Kedua stigma sosial di masyarakat, yang mana adanya anggapan bahwa orang gemuk "tidak cocok" memakai pakaian tertentu. Ketiga asa tidak percaya diri tidak sedikit dari mereka yang memiliki tubuh besar takut menjadi pusat perhatian atau dikomentari. Terakhir, kebiasaan main aman terus-menerus, tidak sedikit dari kita yang memilih hanya mengenakan warna hitam, potongan longgar, dan baju oversize. Semua hal itu bisa membuatmu terjebak dalam gaya yang monoton. Tapi tenang, kamu bisa mengubahnya sekarang juga.
Sebelum masuk ke inspirasi gaya, yuk kenali dulu prinsip fashion yang cocok untuk tubuh berisi:
1. Kenali Bentuk Tubuhmu
Tubuh gemuk pun punya bentuk berbeda-beda, apple (gemuk di bagian atas), pear (lebih besar di pinggul), hourglass (seimbang), dan rectangle (rata dari atas ke bawah). Dengan mengenali bentuk tubuh, kamu bisa memilih pakaian yang membantu menonjolkan sisi terbaik dan menyamarkan area tertentu.
2. Pilih Potongan Semi-Fit
Jangan terjebak pada dua ekstrem: terlalu ketat atau terlalu longgar. Baju ketat membuat lekuk tubuh terlihat jelas dan bisa terasa tidak nyaman. Sebaliknya, pakaian terlalu besar malah menambah volume tubuh. Potongan semi-fit yang mengikuti siluet alami tubuh tanpa membentuk berlebihan adalah pilihan terbaik.
3. Bermain dengan Warna dan Motif
Warna gelap memang memberikan efek langsing, tapi bukan berarti kamu harus selalu memakai hitam. Cobalah warna netral, pastel, atau tone bumi seperti olive, mocca, dan navy. Untuk motif, garis vertikal, motif kecil, dan motif monokrom bisa memberi kesan tubuh lebih ramping.
4. Pilih Bahan yang Nyaman dan “Jatuh”
Bahan adalah hal penting yang sering diabaikan. Bahan kaku atau mengkilap bisa membuat tubuh terlihat lebih besar. Sebaliknya, bahan seperti katun, crepe, rayon, atau jersey yang jatuh lembut bisa membingkai tubuh lebih baik dan terasa adem, apalagi di iklim tropis.
Inspirasi Style Kasual Hingga Formal
Setelah memahami prinsipnya, kini saatnya melihat beberapa gaya yang bisa kamu adaptasi:
Gaya Kasual yang Simpel dan Segar
T-shirt polos + jeans high-waist: Tambahkan outer panjang seperti kimono atau cardigan tipis untuk memberi efek tubuh lebih proporsional.
Dress midi A-line: Model ini menonjolkan area dada sambil menyamarkan bagian bawah. Tambahkan sneakers untuk kesan santai.
Atasan peplum dengan legging hitam: Cocok untuk kamu yang ingin tampil feminin tapi tetap bebas bergerak.
Gaya Kantor yang Rapi dan Profesional
Kemeja panjang + celana kain lurus: Pilih bahan ringan dan warna netral. Hindari celana skinny.
Wrap blouse + rok span midi: Efek silang pada wrap blouse memberi ilusi pinggang ramping.
Setelan tunik dan celana senada (co-ord): Praktis dan terlihat polished tanpa usaha berlebih.
Gaya Formal dan Kondangan
Gamis A-line atau wrap dress satin: Hindari model lurus tanpa bentuk. Tambahkan heels untuk memperpanjang siluet.
Dress brokat dengan aksen V-neck: Cocok untuk acara pesta, tambahkan aksesoris simpel.
Kebaya kutu baru + rok span panjang: Tetap tradisional tapi bisa menyesuaikan bentuk tubuh dengan baik.
Bagi yang Berhijab
Gunakan hijab dari bahan ringan (voal, chiffon, polycotton).
Hindari layering berlebihan di kepala agar tidak menambah volume.
Cocokkan warna hijab dengan outfit agar tampilan lebih menyatu.
Tak hanya soal baju, detail pelengkap juga memainkan peran penting:
Sepatu: Pilih model dengan hak rendah (wedges atau kitten heels). Hindari sepatu terlalu bulat.
Tas: Tas berukuran medium atau besar lebih proporsional dibanding tas mungil.
Aksesori: Kalung panjang bisa memberi efek tubuh lebih panjang. Sabuk kecil bisa membantu memberi ilusi pinggang.
Outerwear: Blazer longgar, cardigan panjang, atau rompi tanpa lengan membantu membingkai tubuh.
Hindari Kesalahan Fashion Berikut Ini
Beberapa kesalahan yang sebaiknya dihindari oleh kamu yang bertubuh plus size:
Terlalu sering pakai baju oversized: Bukannya menutupi, malah menambah volume.
Layering berlebihan tanpa perhitungan: Terutama di cuaca panas, bisa membuatmu terlihat bulky.
Motif besar di seluruh tubuh: Fokus motif sebaiknya di salah satu bagian tubuh saja.
Bahan yang mudah kusut atau panas: Bisa mengganggu kenyamanan dan mengurangi rasa percaya diri.
Fashion bukan tentang siapa yang paling kurus atau paling tinggi. Fashion adalah cara kita mengekspresikan diri. Dengan pilihan style yang tepat, kamu yang bertubuh gemuk bisa tampil menawan di berbagai kesempatan.
Jangan biarkan ukuran menahan langkahmu untuk tampil percaya diri. Kenali bentuk tubuh, pilih bahan dan potongan yang sesuai, lalu lengkapi dengan aksesori yang pas. Terpenting adalah selalu pakai senyum dan percaya diri sebagai outfit utama. Karena itu yang membuat semua orang tampak menarik, apa pun ukurannya.