Cukur vs Waxing, Mana Cara Terbaik Hilangkan Bulu Ketiak?
- Freepik
Lifestyle –Bulu ketiak. Kecil, tapi bikin banyak orang bingung, terutama saat harus memilih: cukur cepat dan praktis, atau waxing yang katanya tahan lama? Di era #SelfCare dan baju tanpa lengan, pertanyaan ini jadi makin relevan. Nah, sebelum kamu memutuskan mau pilih pisau cukur atau lilin hangat, yuk kita bahas tuntas dua metode ini lengkap dengan kelebihan, kekurangan, dan insight dari ahli dermatologi kenamaan.
Pertama cukur, sebuah solusi yang dianggap praktis. Cukur adalah metode penghilangan bulu paling umum, murah, dan bisa dilakukan kapan saja di rumah. Kamu cuma butuh pisau cukur, sabun, atau gel shaving, dan selesai dalam hitungan menit.
Kelebihan Cukur:
-
Cepat dan praktis: Ideal buat kamu yang buru-buru sebelum berangkat kerja.
Murah: Pisau cukur bisa didapatkan dengan harga terjangkau di mana-mana.
Nggak sakit: Nggak perlu tahan perih seperti waxing.
Kekurangan Cukur:
Bulu cepat tumbuh kembali: Karena hanya memotong di permukaan kulit.
Bisa menyebabkan iritasi dan luka: Terutama jika tidak menggunakan teknik yang tepat.
Kulit jadi kasar: Bulu yang tumbuh kembali bisa terasa lebih tajam dan kaku.
Menurut dermatologis asal New York dan anggota American Academy of Dermatology, Dr. Hadley King mencukur memang instan, tapi risiko luka, iritasi, dan bulu tumbuh ke dalam (ingrown hair) jauh lebih tinggi jika dibanding waxing, terutama pada area seperti ketiak yang lembap dan sensitif.
Kedua, mari kita bahas perihal waxing metode yang cukup sakit namun punya dampak signifikan. Waxing adalah metode mencabut bulu hingga ke akar dengan lilin hangat atau dingin, lalu ditarik dengan strip khusus. Meski terdengar menyeramkan, waxing kini jadi pilihan populer di kalangan perempuan bahkan pria yang ingin hasil lebih tahan lama.
Kelebihan Waxing:
Bulu tumbuh lebih lama: Bisa tahan 2-4 minggu.
Hasil lebih halus: Karena bulu dicabut dari akar, kulit terasa lebih bersih.
Mengurangi pertumbuhan bulu dalam jangka panjang: Jika dilakukan rutin.
Kekurangan Waxing:
Sakit, terutama di awal: Tarikan pertama selalu bikin ngilu!
Perlu waktu dan tenaga ekstra: Nggak bisa dilakukan buru-buru.
Harga lebih mahal: Apalagi jika dilakukan di salon profesional.
Menurut dermatolog dari Mount Sinai Hospital, Dr. Rachel Nazarian waxing cenderung lebih unggul dari sisi hasil.
"Meski terasa menyakitkan, waxing lebih efektif dalam mengurangi pertumbuhan rambut dan menghindari iritasi yang disebabkan oleh pencukuran berulang," katanya.
Mana yang Lebih Baik untuk Kulit Sensitif?
Kalau kamu punya kulit sensitif, pilihannya tergantung seberapa reaktif kulitmu terhadap gesekan dan panas.
Cukur bisa menyebabkan kemerahan dan rasa perih, apalagi jika kulit kering atau menggunakan pisau cukur tumpul.
Waxing bisa menimbulkan iritasi ringan atau ruam, tapi risiko luka lebih kecil jika dilakukan dengan teknik yang benar dan menggunakan wax yang cocok.
Tips dari profesor dermatologi di Yale School of Medicine, Dr. Mona Gohara apapun metodenya, yang penting adalah menjaga kelembapan kulit sebelum dan sesudah mencukur atau waxing. Pelembap yang mengandung aloe vera atau chamomile bisa sangat membantu mengurangi peradangan.
Soal efektivitas, jika kamu cari solusi cepat dan nggak peduli harus mencukur setiap 2-3 hari, cukur bisa jadi pilihan. Tapi kalau kamu ingin ketiak halus bebas bulu untuk waktu yang lebih lama, waxing lebih unggul.
Cukur:
Butuh dilakukan 2–3 kali seminggu.
Risiko ingrown hair cukup tinggi.
Lebih cocok buat yang suka kontrol sendiri di rumah.
Waxing:
Bisa tahan sampai sebulan.
Bulu tumbuh lebih halus.
Cocok buat kamu yang rela sedikit sakit demi hasil maksimal.
Alternatif Lain Kalau Kamu Nggak Suka Keduanya
Kalau kamu merasa dua metode ini kurang ideal, ada juga alternatif lain:
Laser Hair Removal: Hasil semi permanen, tapi butuh biaya lebih besar.
Depilatory Cream (krim penghilang bulu): Mudah digunakan, tapi bisa menyebabkan iritasi pada kulit sensitif.
Sugaring: Metode mirip waxing tapi pakai gula alami — lebih ramah untuk kulit sensitif.
Jadi pilih mana? Sebenarnya nggak ada jawaban tunggal yang benar. Semua balik lagi ke:
Toleransi rasa sakit,
Rutinitas harian,
Budget kamu,
Dan kondisi kulit.
Kalau kamu tipe yang suka serba cepat dan nggak ribet, cukur mungkin cocok. Tapi kalau kamu lebih suka hasil halus yang awet dan nggak keberatan tahan sakit sesaat, waxing bisa jadi BFF-mu!
Apapun pilihanmu, yang paling penting adalah melakukannya dengan benar dan merawat kulit sebelum dan sesudahnya. Ingat, kulit ketiak juga butuh perhatian, bukan cuma dilewati pisau atau lilin lalu ditinggal begitu saja dan hey, kamu nggak harus selalu bersih dari bulu kok. Pilihan mencukur, waxing, atau membiarkan bulu tumbuh alami adalah sepenuhnya hak kamu. Yang penting kamu merasa nyaman dan percaya diri karena self-care itu bukan soal penampilan saja, tapi soal menghargai diri sendiri.