7 Tips Quality Time dengan Anak ala Orang Denmark yang Patut Ditiru

Ilustrasi quality time
Sumber :
  • Freepik

Penelitian dari Aarhus University menunjukkan bahwa permainan di alam terbuka meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan kesejahteraan mental anak. Anda dapat mengajak anak ke taman, pantai, atau halaman rumah untuk menjelajah, membangun benteng dari ranting, atau sekadar berlari bebas, memberikan mereka ruang untuk bereksplorasi tanpa tekanan.

3. Dengarkan Anak dengan Penuh Empati

Empati adalah pilar utama pengasuhan Denmark. Orang tua meluangkan waktu untuk mendengarkan anak tanpa menghakimi, membantu mereka merasa dihargai. Di sekolah Denmark, sesi seperti Klassens tid memungkinkan anak berbagi perasaan, sebuah praktik yang juga diterapkan di rumah. 

Untuk menerapkan ini, sisihkan waktu setiap hari untuk mengobrol dengan anak, ajukan pertanyaan terbuka seperti, “Apa yang membuatmu senang hari ini?” atau “Bagaimana perasaanmu saat itu?” Pendekatan ini, menurut jurnal Child Development, meningkatkan kecerdasan emosional anak dan mempererat hubungan keluarga.

4. Libatkan Anak dalam Aktivitas Sehari-hari

Orang tua Denmark sering melibatkan anak dalam tugas rumah tangga, seperti memasak atau berkebun, untuk mengajarkan tanggung jawab dan kerja sama. Aktivitas ini juga menjadi momen kebersamaan yang menyenangkan. Misalnya, anak dapat membantu mengaduk adonan kue atau menyiram tanaman, sambil mengobrol tentang hal-hal sederhana. 

Penelitian dari University of Southern Denmark menunjukkan bahwa keterlibatan anak dalam aktivitas keluarga meningkatkan rasa percaya diri dan rasa memiliki. Pastikan tugas disesuaikan dengan usia anak agar tetap menyenangkan dan tidak membebani.