Kenapa Hari Jumat Identik dengan Makan-Makan? Ini Asal Usul dan Filosofinya

Ilustrasi potluck di Jumat
Sumber :
  • iStock

Momen Sosial dan Silaturahmi Lewat Makan Bersama

Di luar konteks agama, hari Jumat juga lekat dengan nuansa sosial. Kantor-kantor sering menjadikan Jumat sebagai hari untuk makan bersama, baik sebagai bentuk apresiasi, pelepas stres, atau sekadar menjaga keakraban tim.

Mengapa makan bersama terasa lebih menyenangkan di hari Jumat? 

  • Karena besoknya akhir pekan, suasana lebih santai

  • Karena setelah salat Jumat, biasanya ada waktu luang lebih panjang

  • Karena makan bersama mencairkan sekat formalitas, menjembatani hubungan atasan-bawahan, guru-murid, atau antaranggota komunitas

Dalam budaya kolektif seperti Indonesia, makan bareng bukan sekadar soal isi piring, tapi soal rasa kebersamaan.

Budaya Lokal yang Memperkuat Tradisi Ini

Di banyak wilayah Indonesia, makan-makan di hari Jumat bahkan menjadi tradisi lokal. Contohnya: